Kemendikbud Buka Beasiswa BPI Tahap 2, Kuliah S1-S3 Gratis dan Biaya Hidup

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kembali membuka Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) tahap 2 untuk jenjang D4, S1, S2 dan S3.

BPI merupakan program beasiswa hasil kerja sama antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Kemendikbud Ristek melalui Perluasan Program LPDP.

Dari Perluasan Program LPDP ini, BPI mendanai Program Bergelar (Degree) dan Program Non Gelar (Non Degree). Program Bergelar S1, S2, dan S3 dikelola oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik). Sementara Program Non Gelar dikelola oleh masing-masing Unit Pengampu ( Direktorat dan Pusat yang ada di Lingkungan Kemendikbudristek).

Baca juga: Perbedaan Aturan SNMPTN 2022 dan SNMPTN 2023, Siswa Harus Tahu

Dilansir dari Instagram Puslapdik Kemdikbud, Beasiswa Pendidikan Indonesia menawarkan uang pendidikan selama kuliah dan uang saku bulanan.

Beasiswa BPI dibagi menjadi dua, yakni:

1. Beasiswa ke luar negeri: untuk dosen perguruan tinggi akademik, dosen Perguruan Tinggi Vokasi, dan Beasiswa Indonesia Maju (untuk peserta didik dan lulusan berprestasi kuliah S1-S2).
2. Beasiswa dalam negeri: untuk Perguruan Tinggi Akademik, Tenaga Pendidik, Dosen Perguruan Tinggi Vokasi dan Calon Guru SMK.

Untuk Program Non Gelar (Non Degree), calon pendaftar bisa mengunjungi laman informasi pada masing-masing Unit Pengampu ( Direktorat dan Pusat yang ada di Lingkungan Kemendikbudristek).

Baca juga: Cara Daftar Beasiswa Indonesia Bangkit 2022, Kuliah S1 Gratis dan Biaya Hidup

Cakupan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Tahap 2

Berdasarkan laman resmi Beasiswa Kemdikbud, berikut rincian komponen pembiayaan Beasiswa Pendidikan Indonesia.

Dana Pendidikan

• Dana SPP (Tuition Fee)
• Dana pendaftaran
• Dana tunjangan buku
• Dana bantuan penelitian tesis atau disertasi
• Dana bantuan seminar internasional
• Dana bantuan publikasi jurnal internasional

Biaya Pendukung

• Dana transportasi
• Dana aplikasi visa
• Dana asuransi kesehatan
• Dana kedatangan
• Dana hidup bulanan
• Dana keadaan darurat (force majeure)
• Dana tunjangan keluarga

Baca juga: 6 Jurusan Kedokteran Gigi Terbaik Indonesia 2022 dan Biaya Kuliah

Jenis Beasiswa Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Tahap 2

BPI luar negeri

• Dosen perguruan tinggi akademik
• Dosen perguruan tinggi vokasi
• Beasiswa Indonesia Maju

BPI dalam negeri

• Perguruan tinggi akademik
• Tenaga pendidik
• Dosen perguruan tinggi vokasi
• Calon guru SMK

Baca juga: Beasiswa S1-S2 di 4 Kampus Singapura, Potongan Uang Kuliah hingga 100 Persen

Cara mendaftar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Tahap 2

• Calon pendaftar beasiswa BPI Tahap 2, bisa mengunjungi laman resmi www.beasiswa.kemdikbud.go.id
• Pilih opsi jenjang beasiswa dan klik daftar
• Bagi yang belum memiliki akun bisa mendaftar dengan memilih menu 'daftar'
• Lengkapi formulir pendaftaran sesuai data yang diminta
• Jika sudah, klik daftar
• Cek email untuk proses aktivasi akun
• Setelah aktivasi akun, login untuk daftar beasiswa
• Isi formulir registrasi beasiswa dan pastikan semua data sudah benar dengan ukuran file maksimal 2 MB
• Klik submit data dan cetak kartu peserta beasiswa
• Tunggu informasi pengumuman di situs resminya

Baca juga: Uang Saku Di Atas Rp 10 Juta Per Bulan, Daftar 10 Beasiswa S1-S2 Ini

Syarat Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Tahap 2

Saat ini laman Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) mempersyaratkan aspek usia dan ijazah atau indeks prestasi kumulatif yang berbeda-beda untuk setiap jenis beasiswa.

Kemampuan bahasa pendaftar juga harus yang dibuktikan dengan sertifikat asli dan masih berlaku.

Termasuk Letter of Acceptance (LoA) Uncondiitional dari perguruan tinggi luar negeri, SK Rektor Lulus Ujian Masuk Universitas untuk tujuan dalam negeri yang sesuai dengan daftar perguruan tinggi yang dikeluarkan BPI pun harus dilengkapi.

Batas waktu pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Tahap 2

Periode pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia tahap 2 dibuka pada 14 September hingga 30 September 2022 mendatang.

Informasi lebih lanjut, bisa mengunjungi laman Instagram @puslapdik_dikbud.