Rektor UB Ingin Semua Prodi Raih Akreditasi Internasional

KOMPAS.com - Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof. Widodo mengungkapkan, pihak kampus ingin agar program studi (Prodi) di UB bisa raih akreditasi internasional.

"Kami ingin mengembangkan prodi di UB agar bisa go internasional," kata dia melansir lama UB, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Ada Residu Pestisida di Mi Instan? Begini Penjelasan Ahli Gizi Unair

Akhir tahun ini, bilang dia, ada sekitar 100 prodi di UB akan menjalani akreditasi internasional.

Khusus untuk Prodi Psikologi, dia berharap bisa mendapatkan nilai unggul.

Sebab, menurut dia, FISIP dengan berbagai prodinya meski masih berusia muda tapi akselerasinya sangat tinggi dan melebihi fakultas fakultas yang sudah ada baik pengembangan institusi hingga fasilitas.

"Tentu kami dari pihak rektorat selalu mendukung penuh teman teman yang ada di Fakultas," ucap dia.

Mulai Kamis sampai Jumat (14-15/7/2022), Prodi Psikologi Fisip UB sedang menjalani proses reakreditasi.

Dekan FISIP UB, Dr. Sholih Muadi menjelaskan dengan proses akreditasi yang dijalani secara tatap muka bisa memudahkan asesor untuk melihat lebih dekat perkembangan FISIP, terutama Psikologi saat ini.

Baca juga: Mengapa Burung Berkicau? Dosen IPB Ungkap Alasannya

"Apalagi salah satu asesor Ibu Edtik pernah juga menjadi asesor di Psikologi saat tahun 2016 lalu," jelas dia.

Menurut Sholih Muadi, di FISIP tersisa prodi Psikologi yang masih memiliki akreditasi B.

Sementara prodi lainnya sudah mencapai nilai A atau unggul.

"Tentu semoga saat ini Prodi Psikologi bisa mendapatkan unggul," ungkap dia.

Pria yang juga pengajar di Prodi Ilmu Politik ini meyakini asesor akan memberikan masukan terbaik dan penilaian yang sesuai.

Sebab yang bisa menilai bukan diri sendiri, tapi orang lain.

Sholih optimistis saat ini Prodi Psikologi UB siap menjalani proses akreditasi yang dilakukan.

Karena, di FISIP UB mempunyai audit internal mutu yang dilakukan satu tahun sekali.

Baca juga: Sering Insecure? Ini Tips Hadapinya dari Psikolog UGM

"Dari audit ini kami lakukan evaluasi yang tentunya untuk FISIP jadi lebih baik," tukas dia.