Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Bidang Ilmu Unair Naik Peringkat di QS WUR 2022

Kompas.com - 08/04/2022, 07:17 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga pemeringkatan dunia Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subject 2022, kembali merilis hasil pemeringkatan berbagai universitas di dunia berdasarkan bidang keilmuan.

Kali ini, Universitas Airlangga (Unair) mencatat 8 bidang keilmuan yang masuk pada jajaran terbaik dunia.

Mulai pada jajaran 500, 300, dan bahkan 100 bidang keilmuan terbaik di dunia. Tidak hanya itu, beberapa bidang keilmuan Unair juga menempati posisi nomor satu di Indonesia.

Baca juga: Daya Tampung Jurusan Kedokteran Terbaik di SBMPTN 2022

Apa saja keilmuan Unair yang masuk peringkat dunia? Berikut daftarnya:

1. Subject Law menempati posisi dunia #101-150, Indonesia #1

2. Subject Accounting & Finance menempati posisi dunia #201-250, Indonesia #2

3. Subject Economic & Econometric menempati posisi dunia #251-300, Indonesia #1

4. Subject Business & Management Studies peringkat dunia #301-350, Indonesia #3

5. Subject Sociology peringkat dunia #251-300, Indonesia #3

6. Subject Medicine peringkat dunia #401-450, Indonesia #2

7. Subject Social Sciences & Management peringkat dunia #232, Indonesia #3

8. Subject Art & Humanities peringkat dunia #401-450, Indonesia #4.

Mengenai capaian ini, Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi Unair, Muhammad Miftahussurur mengatakan, pihaknya menyambut gembira perolehan pemeringkatan QS WUR by Subject tahun ini meningkat tajam dibandingkan tahun lalu.

“Ini merupakan perayaan untuk semuanya dari Unair. Perayaan by subject itu bukan berarti fakultas tertentu menjadi jauh lebih tinggi dari fakultas lain, tidak begitu,” ungkapnya dilansir dari laman Unair.

Baca juga: Pakar Unair: Begini Aktivitas Otak Saat Menjelang Kematian

Dalam penjelesannya selanjutnya, ia mencontohkan pada kategori pemeringkatan medicine, hal ini tidak berarti keberhasilan bagi FK saja, namun juga bagi Fakultas lain yakni FKG, FF, FKp, FKH, dan FKM.

“Ini pencapaian dari Unair dengan genderang yang ditabuh secara bersama-sama dipimpin oleh Bapak Rektor,” tegas Miftah.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa pencapaian itu diharapkan dapat memberi implikasi yang luar biasa bagi seluruh keluarga besar serta stakeholder di Universitas Airlangga.

Miftah juga menjelaskan bahwa selama ini pihak universitas telah melakukan perubahan strategi guna meraih peringkat QS WUR by Subject.

Salah satu yang dilakukan adalah melakukan brainstorming dengan para dekan di fakultas mengenai pentingnya pemeringkatan by Subject.

“Pemeringkatan by Subject ini otomatis akan mempengaruhi prodi-prodi di bawahnya (fakultas) dalam proses penerimaan mahasiswa baru dan reputasi kita di nasional maupun internasional,” tuturnya.

Baca juga: Pertamax Resmi Naik, Ini Dampaknya Menurut Pakar Ekonomi Unair

Selain itu, Miftah menyebutkan bahwa pihak universitas juga memfokuskan diri pada academic peer list dan employee reputation yang mendukung pemeringkatan by Subject ini.

“Kita tidak asal memilih academic peer list kita. Di tahun ini, Unair juga mencanangkan untuk betul-betul fokus kerja sama pada universitas yang masuk 100 top dunia,” tegas dr Miftah.

Langkah selanjutnya agar Unair melesat di level internasional, Miftah menuturkan pentingnya internasionalisasi Unair seperti segera meresmikan Airlangga Hub (cabang Unair di luar negeri).

Adanya Airlangga Hub itu, diharapkan dapat menarik lebih banyak adjunct professor serta menarik para mahasiswa asing untuk datang ke Unair.

Ia juga mengharapkan dukungan pemerintah agar Unair semakin go global serta mampu memasarkan Unair di level dunia.

Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2022, UGM Teratas

“Ini adalah awal kita untuk mencapai capaian yang sangat-sangat belum pernah kita capai. Kita akan melangkah pada era dimana Unair sangat percaya diri menatap dengan kuat bahwa kami bukan berasal dari nomor dua atau tiga. Tahun ini kami mencanangkan 100 besar Asia,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com