Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 2, Kini Unhas Punya 445 Guru Besar

Kompas.com - 25/03/2022, 08:13 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Hasanuddin (Unhas) menambah 2 guru besar. Kini, kampus yang berada di Kota Makassar memiliki 445 guru besar.

Kedua guru besar itu adalah Prof. Noer Jihad Saleh dari bidang Ilmu Applied Linguistik FIB dan Prof. Alimuddin dari bidang Ilmu Akuntansi Manajemen Islam FEB.

Baca juga: Crazy Rich Jadi Pelaku Penipuan, Dosen Unair: Dunia Medsos Hanya Palsu

Proses pengukuhan dua guru besar baru Unhas dilakukan di Ruang Senat Akademik Unhas, pada Rabu (23/3/2022).

Kegiatan pengukuhan dihadiri Rektor Unhas, Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu, Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat Akademik, Dewan Professor, tamu undangan, serta keluarga besar dari dua guru besar yang dikukuhkan.

Dalam sambutannya, Rektor Unhas Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan, prosesi pengukuhan adalah sebagai bukti untuk saling memperkuat pencapaian fakultas masing-masing dengan bertambahnya guru besar.

Unhas, kata dia, akan terus meningkatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) lewat peningkatan kompetensi dan mendorong jumlah professor baru sepanjang tahun.

"Pengukuhan ini adalah bentuk pengakuan atas keahlian dan kepakaran dari dua program studi (Prodi), yang masing-masing telah mendapat akreditasi internasional. Kehadiran dua guru besar kebanggaan kita ini sangat penting bagi peningkatan dan keunggulan prodinya," kata Prof. Dwia melansir laman Unhas, Jumat (25/3/2022).

Pada saat pengukuhan guru besar, Prof. Noer Jihad menjelaskan tentang "Strategi Penerjemahan Dinamis Dalam Menerjemahkan Teks Karya Sastra".

Dia menjelaskan, pada awal milinium ketiga ini, penerjemah memainkan peran yang semakin penting dalam komunikasi internasional. Penerjemah berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan antara bangsa di dunia yang berbeda bahasa dan budaya.

Baca juga: Ini Jadwal Pengumuman SNMPTN 2022 dari LTMPT dan Cara Mengeceknya

Melalui karya terjemahan yang hebat, bangsa yang satu dapat mempelajari dan memahami ilmu pengetahuan dan teknologi suatu negara dan mengadopsinya untuk kepentingan/kemajuan negaranya.

Penerjemah sastra tidak hanya pengalibahasaan unsur linguistik, tetapi perlu memperhatikan aspek karya sastra, yaitu seni, ruh karya asli, ungkapan sesuai dengan perasaan, penyampaian pesan asli secara jelas tanpa mengubah gaya Bahasa, dan ragam lainnya.

"Hal ini yang sangat diharapkan negara sedang berkembang seperti Indonesia. Indonesia harus membuka diri berkomunikasi dengan negara modern atau negara maju agar bisa mengejar ketertinggalannya," jelas Prof. Noer Jihad.

Lanjut Prof. Noer Jihad menjelaskan, penerjemah memegang peran penting dalam alih informasi, pengetahuan dan teknologi dari negara maju/modern ke negara sedang berkembang, seperti Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Alimuddin menyampaikan pidato pengukuhan berjudul "Akuntansi Manajemen Islam untuk Kehidupan Mashlahah".

Guru Besar Alimuddin menyatakan, perkembangan bisnis dan keuangan Islam di Indonesia dan dunia sekarang dan di masa yang akan datang membutuhkan tenaga-tenaga akuntan yang handal, agar bisa menyusun laporan mashlahah yang mudah diterapkan dan dipahami.

Tantangan bagi profesi akuntan, khususnya profesi akuntan manajemen Islam di masa depan lebih mendalami dan memahami fikih muamalah dan apllikasinya dalam dunia ekonomi dan bisnis serta mengembangkan model sistem informasi keuangan dan non keuangan yag sederhana dan dapat diaplikasikan dengan mudah.

Sehingga dapat membangkitkan pelaku usaha dan individu untuk menjalankan akhlak berbisnis yang beriorientasi akhirat.

Baca juga: Semua Tentang UTBK-SBMPTN 2022, Mulai Cara Daftar hingga Pusat UTBK

"Bagi profesi akuntan manajemen Islam Pendidik dibutuhkan kajian yang bersumber dari Al Quran dan Sunnah mencakup akhlak berbisnis yang Islami," tukas Prof. Alimuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com