Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuju PTN-BH, UIN Jakarta Optimalisasikan Aset

Kompas.com - 04/03/2022, 17:42 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Guna mendukung terealisasinya status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), UIN Jakarta akan terus mengoptimalisasikan seluruh aset bisnis.

Optimalisasi aset dilakukan agar seluruh unit bisnis di UIN Jakarta berjalan cukup baik dan menghasilkan.

Baca juga: Beasiswa Kedokteran di 6 PTN dan PTS, Simak Persyaratannya

Rektor UIN Jakarta, Amany Lubis mengatakan, UIN Jakarta saat ini memiliki banyak aset, baik dalam bentuk tanah bangunan maupun unit-unit bisnis.

Namun, belum semua aset tersebut dikelola secara optimal untuk kepentingan yang lebih luas.

Oleh karena itu, Rektor UIN Jakarta meminta agar tim pengelola unit bisnis dapat melakukan langkah-langkah strategis pengembangannya, agar seluruh aset UIN Jakarta termanfaatkan secara optimal.

"Kita butuh keseriusan mengelola dan mengoptimalkannya. Kita akan menuju PTN-BH," ucap dia melansir laman UIN Jakarta, Jumat (4/3/2022).

Menurut dia, UIN Jakarta memiliki sejumlah unit bisnis, seperti lembaga pendidikan, rumah sakit, properti, dan perhotelan.

Baca juga: Catat! Ini Jadwal Penting KIP Kuliah

Hanya saja, beberapa unit bisnis perlu ditingkatkan lagi, sehingga dapat berkembang dengan baik.

"Kita berharap seluruh asset dan unit bisnis UIN Jakarta berkembang dan banyak memberikan kontribusi pemasukan keuangan untuk mendukung PTN-BH," jelas dia.

Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) Abdul Hamid Cebba menyatakan, UIN Jakarta memiliki gedung klinik kesehatan di Pamulang, Tangerang Selatan.

"Namun, gedung tersebut belum berfungsi sebaigamana yang diharapkan," tutur dia.

Jangan sampai, sebut dia, gedung tersebut justru malah membebani anggaran.

Alih-alih untuk menghasilkan justru malah banyak mengeluarkan anggaran guna perbaikan dan pemeliharaannya.

Baca juga: Ikut SBMPTN 2022? Ini 10 Prodi Saintek dan Sohum Unair Paling Diminati

"Hal-hal seperti inilah yang kita khawatirkan," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com