Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Tinggi, Kemendikbud Ristek Perpanjang Pendaftaran SMK PK untuk Industri

Kompas.com - 02/03/2022, 21:27 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Pertama, industri akan mendapatkan talenta dengan kompetensi yang mumpuni dan relevan dengan kebutuhannya. “Melalui kegiatan pelatihan, coaching, dan pendampingan dengan SMK inilah industri dapat mengefisienkan biaya pelatihan calon pegawai,” jelas dia.

Kedua, mendukung rantai pasok (supply chain) industri di mana SMK sebagai bentuk dari pendidikan vokasi diarahkan menjadi bagian serta pendukung lini produksi industri yang dilaksanakan pada pembelajaran berbasis industri (teaching factory).

Model ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi industri dalam pengeluaran operasional (operating expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure).

Ketiga, yaitu menjadi agenda industri dalam tanggung jawab sosial melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility atau CSR) guna meningkatkan kualitas dan pemerataan pelaksanaan pendidikan.

“Tidak hanya dari sisi kemitraan, manfaat lain yang akan dirasakan industri adalah pada peningkatan branding dan marketing lantaran ikut menjadi bagian dalam program prioritas pembangunan SDM nasional. Sedangkan dari sisi finansial, industri yang bekerja sama dengan SMK akan mendapat insentif pajak melalui tax deduction atau supertax deduction,” pungkas Dirjen Wikan.

Baca juga: Siswa, Intip 20 Jurusan SMK Paling Diminati dan Bergaji Tinggi

Sejak tahun 2020, tercatat 901 SMK telah dibina melalui Program SMK PK.

Dari jumlah tersebut, berdasarkan hasil kurasi kinerja SMK PK, 80 persen di antaranya sudah berada dalam tingkatan menengah dan baik, dan 52 persen sudah melakukan pembelajaran berbasis projek (project based learning) dalam bentuk pembelajaran berbasis industri (teaching factory).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com