Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UT Siapkan Miliaran Rupiah Beasiswa, Rektor: Ayo Gabung lewat SNMPTN 2022

Kompas.com - 08/02/2022, 11:07 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Terbuka telah menyiapkan beasiswa prestasi akademik melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2022 sebesar 2 miliar rupiah bagi 100 orang calon mahasiswa.

Dikutip dari laman resmi UT, beasiswa tersebut meliputi biaya studi, bahan ajar, dan lainnya untuk durasi 8 semester.

Pada tahun 2022 ini kuota 100 beasiswa khusus diberikan untuk calon mahasiswa di UPBJJ-UT Semarang dan Purwokerto.

Masing-masing dari dua UPBJJ-UT tersebut mendapatkan 25 beasiswa untuk calon mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Agribisnis dan 25 beasiswa untuk calon mahasiswa Prodi S1 Akuntansi Keuangan Publik.

Rektor UT Prof. Ojat Darojat mengungkapkan, pemberian beasiswa SNMPTN ini merupakan program rutin yang dilaksanakan UT sejak tahun 2020. Pada tahun 2020 beasiswa serupa diberikan kepada 100 orang mahasiswa Prodi S1 Sistem Informasi dan S1 Teknologi Pendidikan di UPBJJ-UT Jakarta dan Serang.

“Kemudian berlanjut pada tahun 2021 dialokasikan untuk 100 mahasiswa di UPBJJ-UT Bogor dan Bandung, khusus Prodi S1 Ekonomi Syariah dan S1 Sastra Inggris. Jumlah peminat pada tahun 2021 cukup banyak yaitu 273, sehingga kami lakukan proses seleksi ketat untuk mendapatkan jumlah sesuai kuota 100 orang,” jelas Prof. Ojat.

Komitmen pemberian beasiswa ini, lanjut Prof. Ojat,  sejalan dengan misi utama UT yakni untuk memberikan akses ke pendidikan tinggi bagi semua kalangan, termasuk bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki keunggulan prestasi akademik.

Siapkan kuota 100 mahasiswa

 

Sementara itu untuk SNMPTN tahun 2022 ini, UT telah melayangkan surat ke Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada tanggal 31 Januari 2022 lalu.

Baca juga: Jelang Pendaftaran SNMPTN 2022, Seperti Ini Cara Registrasi Akun LTMPT

 

PTN ke-45 di Indonesia ini menyiapkan daya tampung 100 mahasiswa baru, yaitu 50 orang untuk Prodi S1 Agribisnis dan sebanyak 50 orang juga untuk Prodi S1 Akuntansi Keuangan Publik.

Jika dihitung sejak tahun 2020, maka UT telah mengalokasikan dana sekitar Rp 6M untuk beasiswa SNMPTN ini.

Rektor UT menyampaikan, ada beberapa hal yang mendorong UT ikut bergabung dalam menjaring bibit unggul melalui jalur seleksi SNMPTN.

Pertama, UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri harus menjadi pemain strategis dalam menyiapkan SDM unggul yang dibutuhkan untuk masa depan Indonesia.

Kedua, UT dengan kapasitas dan competitive advantage yang dimilikinya harus menjadi instrumen strategis Pemerintah dalam upaya meningkatkan perluasan akses pendidikan tinggi termasuk bagi para lulusan baru SLTA yang punya prestasi yang bagus tetapi kurang beruntung secara ekonomis dan geografis.

"UT tampil sebagai solusi memberikan layanan pendidikan tinggi untuk semua, sesuai taglinenya yaitu Making Higher Education Open to All," tegas Prof. Ojat.

Ke depannya Prof. Ojat berharap UT semakin diterima dan dicintai semua kalangan. Kehadiran UT diharapkan dapat memberikan layanan pendidikan berkualitas sampai ke seluruh pelosok Nusantara dan dijadikan mitra strategis seluruh pemangku kepentingan guna meningkatkan kualitas SDM tanah air.

Untuk diketahui, pada tahun 2021 lalu selain mengucurkan beasiswa SNMPTN, UT juga telah menggelontorkan berbagai beasiswa dan bantuan biaya studi lainnya misalnya beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah/KIP-K (dulu bernama Bidikmisi), Corporate Social Responsibility (CSR).

Masih ada pula beasiswa untuk mahasiswa penyandang Tuna Netra, beasiswa atlet dan mahasiswa berprestasi, program relaksasi uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19, dan bencana alam.

Baca juga: Cek 8 Jurusan Soshum Paling Favorit, Jadi Referensi Ikut SNMPTN 2022

 

Total beasiswa yang disalurkan pada tahun 2021 mencapai angka 37 miliar rupiah.

Berbagai beasiswa yang diberikan UT merupakan bagian dari upaya UT untuk menggelorakan Program Wajib Kuliah sekaligus mengejar target APK sebesar 1 juta mahasiswa yang dimandatkan Pemerintah sejak era Menristek Dikti, Prof. Nasir beberapa tahun lalu.

Saat ini jumlah mahasiswa aktif di UT mencapai 350 ribu orang dan alumni telah menembus angka 1,8 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com