KOMPAS.com - Kemendikbud Ristek lewat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan membuka program Beasiswa Microcredential bagi guru hingga kepala sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA.
Program beasiswa ini merupakan program non-gelar perguruan tinggi luar negeri untuk meningkatkan profesionalitas, kompetensi teknis dan non-teknis guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.
Baca juga: Telur Puyuh Mengandung Kolesterol Tinggi? Ini Penjelasan Dosen IPB
Program ini dilaksanakan secara online di perguruan tinggi yang telah ditetapkan.
Melansir laman Ditjen GTK Kemendikbud Ristek, Minggu (6/2/2022) memberitahukan pendaftaran program Beasiswa Microcredential dibuka mulai 2 Februari 2022 sampai dengan tanggal akhir pendaftaran di website universitas.
Apabila berminat dengan program Beasiswa Microcredential, maka simak persyaratan umum dan persyaratan khusus yang diminta.
Persyaratan umum:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)/ SIMPKB.
3. Sudah mengajar paling sedikit 2 (dua) tahun berturut-turut.
Baca juga: Panglima TNI Gandeng Unair Demi Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis
4. Melampirkan surat rekomendasi (format terlampir) sebagai berikut:
5. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran daring.
Persyaratan khusus:
1. Mengunggah dokumen Letter of Admission/Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai program studi dan Perguruan Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran.
2. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dari dinas pendidikan bagi guru PNS, dan dari yayasan bagi guru tetap yayasan.
Baca juga: Sampoerna Kayoe Buka Lowongan Kerja Lulusan Minimal S1
3. Bersedia menandatangani surat pernyataan (format terlampir).