Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Global Sevilla School: Siswa Antusias "Back to Normal"

Kompas.com - 21/12/2021, 13:18 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun diharapkan menjadi titik balik dunia pendidikan untuk dapat semakin percaya diri menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, khususnya pascalibur semester akhir tahun 2021.

Mendukung upaya Pemerintah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak, Global Sevilla School Puri Indah menggelar sentra vaksinasi Covid-19 untuk anak pada 20 Desember 2021 bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun juga telah digelar Global Sevilla School Pulomas (15/12/2021) yang diikuti 175 siswa.

"Hari ini ada 73 siswa mengikuti vaksinasi dari jenjang K2 (setingkat TKB) sampai grade 7 dengan usia 6-11 tahun. Mengingat sudah memasuki liburan sekolah, mereka yang tidak ikut vaksinasi hari ini dapat mengikuti secara mandiri di puskesmas," ungkap Aderini Kencana Kepala Sekolah Global Sevilla Puri Indah untuk jenjang Kindergarten dan Primary.

Aderini Kencana berharap dengan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun ini, sekolah dapat semakin aman dalam menjalankan PTM.

"Kita sudah menjalankan PTM sebelumnya dengan mengikuti ketentuan pemerintah minimal jumlah kuota yakni 50 persen," ungkap Aderini Kencana.

Ia menambahkan, "harapannya dengan anak-anak semakin banyak sudah divaksin, kita memiliki kuota lebih banyak untuk PTM dan kita punya jam belajar lebih banyak. Kalau sebelumnya kita dibatasi 2 jam, mungkin nanti bisa lebih lama atau lebih sering, tidak hanya sekali seminggu."

Siswa antusias kembali ke sekolah

Dalam kesempatan sama, Aderini Kencana menyampaikan sesungguhnya anak-anak sangat antusias untuk dapat kembali ke sekolah secara normal.

Baca juga: Siswa, Ini Cara Mendapatkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

"Kalau anak-anak mereka malahan maunya datang setiap hari. Mereka ingin back to normal dengan bisa bersekolah setiap hari," ujar Aderini Kencana.

Lebih jauh ia menjelaskan, pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan ketat selama PTM terbatas yang telah dilaksanakan di Global Sevilla School Puri Indah.

Siswa yang masuk ke sekolah, harus melalui prosedur mencuci tangan lengkap, pemeriksaan suhu, rute khusus untuk keluar masuk kelas, hingga pembatasan orangtua masuk ke sekolah.

 

Global Sevilla School Puri Indah menggelar sentra vaksinasi Covid-19 untuk anak pada 20 Desember 2021 bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
DOK. GLOBAL SEVILLA SCHOOL Global Sevilla School Puri Indah menggelar sentra vaksinasi Covid-19 untuk anak pada 20 Desember 2021 bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Nora, Dokter Puskesmas Puri Kembangan dalam kesempatan vaksinasi Covid-19 anak 6-11 tahun menyebut telah melakukan koordinasi dan persiapan logistik serta alur dalam pelaksanaan vaksin di Global Sevilla Puri Indah.

"Setelah screening dan penyuntikan, anak tidak langsung pulang tapi dilakukan observasi. Kita juga telah mengimbau kepada orangtua agar anak cukup tidur dan sarapan sebelum pelaksanaan vaksinasi," ungkap Nora.

"Komunikasi orangtua dan anak penting. Kalau komunikasi sudah berjalan bagus, saat tiba di sekolah (untuk vaksinasi), anak lebih rileks dan tidak takut," pesan Nora.

Selama masa transisi dari pembelajaran jarak jauh ke pembelajaran tatap muka terbatas, Aderini memastikan Global Sevilla School menjaga kualitas pembelajaran yang berlangsung.

"Sistem PJJ di sekolah Global Sevilla tetap memastikan terjadinya pencakupan semua materi dan mata pelajaran sesuai dengan kurikulum," tegasnya.

Baca juga: Psikolog Universitas Brawijaya Beri 5 Tips agar Vaksinasi Anak Lancar

"Walaupun pembelajaran dilaksanakan secara daring, tetapi guru juga memastikan untuk memberi kesempatan kepada setiap peserta didik untuk bertanya dan berdiskusi. Peserta didik bisa bertanya secara langsung atau melalui 'chat room' yang nantinya akan didiskusikan oleh guru yang bersangkutan," jelas Aderini.

Ia menambahkan, pemberian tugas juga difokuskan pada pemahaman konsep dari materi pembelajaran sehingga tidak menjadi beban tambahan bagi siswa dan orangtua.

Aderini juga meyakini, sistem pembelajaran tatap muka lebih efektif karena mencakup terjadinya interaksi secara langsung dan berkesinambungan antara guru dan peserta didik, juga antar setiap peserta didik.

"Guru dapat secara langsung mendeteksi dan menganalisa kemampuan dan kelemahan setiap peserta didik dan membantu mereka dalam proses pembelajaran," urai Kepala Sekolah Global Sevilla Puri Indah.

Pada saat bersamaan, lanjutnya, peserta didik dapat meningkatkan ketrampilan bersosialisasi, komunikasi, dan kolaborasi yang sangat dibutuhkan untuk masa depan peserta didik.

"Dengan adanya vaksinasi covid-19 untuk anak 6-12 tahun ini memberikan kepastian jaminan rasa aman kepada semua pihak dalam hal ini orangtua, anak dan pihak sekolah untuk kembali membuka sekolah dan aktivitas pembelajaran secara normal dan menyeluruh bagi semua peserta didik," ujar Aderini.

"Terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah menyelenggarakan vaksinasi ini sehingga semua anak Indonesia bisa kembali belajar di sekolah secara normal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com