Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mental Care ITS: 3 Cara Self Healing untuk Sembuhkan Luka Batin

Kompas.com - 27/10/2021, 14:49 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Move on atau penyembuhan luka psikologis untuk mengatasi pengalaman tidak mengenakan, seperti patah hati atau kejadian traumatis, memang bukan hal yang mudah.

Bahkan, tak bisa begitu saja sembuh dengan hanya mengandalkan waktu.

Mental Health Educator dan Founder LOSTIDN, Agata Paskarista mengatakan tak sama seperti luka fisik pada umumnya, luka psikologis tidak terlihat tetapi terasa dan berlangsung lebih lama.

Menurutnya, pernyataan tentang luka psikologis akan hilang seiring berjalannya waktu ini tidaklah benar. Justru, yang menjadi penyembuh itu adalah dari diri sendiri.

Baca juga: Alasan dan Tujuan Depresi Hadir di Hidup Manusia

Ata menjelaskan bahwa self healing atau penyembuhan diri sendiri merupakan hal yang sangat mungkin dilakukan oleh setiap orang.

Langkah self healing untuk sembuhkan luka batin

Ata menjelaskan bahwa self healing dapat diartikan sebagai proses penyembuhan luka batin atau mental yang diakibatkan oleh berbagai hal.

Luka batin sendiri bisa muncul dalam bentuk perasaan sedih mendalam, merasa gagal, cemas, yang mengarah pada kondisi depresi.

Self healing ini bertujuan agar seseorang bisa memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, serta membentuk pikiran positif tentang apa yang terjadi dalam hidup.

Tiga cara yang bisa dilakukan untuk self healing, yaitu:

1. Self love

Adapun cara untuk menyembuhkan diri yang pertama adalah self love.

Self love dapat dilakukan dengan menyadari pikiran negatif, merawat diri sendiri, merekonstruksi tujuan, dan pada akhirnya mengembangkan diri sendiri.

Baca juga: Beasiswa S2 Jepang 2022, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 18 Juta Per Bulan

“Jangan lupa untuk memberikan batasan terhadap hal yang mengganggu seperti halnya konten negatif pada sosial media,” ungkap Ata seperti dirangkum dari laman ITS, Rabu (27/10/2021).

2. Self acceptance

Cara kedua, lanjut Ata, yaitu self acceptance, yaitu mengakui, menerima, dan menghargai pencapaian maupun keterbatasan diri. Karena dengan memahami kekurangan dalam diri maka dapat mengetahui kemampuan apa yang perlu dikembangkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com