Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Rektor UNS: Ini 2 Sektor Kunci Bangkitkan Perekonomian Indonesia

Kompas.com - 09/10/2021, 09:51 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Meski pandemi Covid-19 belum usai, tetapi perekonomian di Indonesia harus terus bergerak. Hal ini agar masyarakat bisa tetap beraktivitas seperti biasa.

Terkait sektor ekonomi, sebenarnya ada dua sektor lain yang mampu membangkitkan perekonomian Indonesia. Apa saja itu?

Wakil Rektor bidang Riset dan Inovasi (Risnov) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Kuncoro Diharjo memberikan penjelasannya.

Baca juga: BPIP Ajak Sivitas Akademika UNS Perkokoh Pancasila

Menurutnya, kedua sektor itu ialah pertanian dan digital. Alasannya, selama 1,5 tahun lebih pandemi menerjang Indonesia, sektor pertanian dan digital memiliki tren yang sangat positif.

"Kita lihat pemilihan pemberdayaan sektor usaha selama pandemi Covid-19," ujar Prof. Kuncoro saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional “Pemberdayaan Masyarakat Guna Mendukung Produktivitas Pascapandemi”, Kamis (7/10/2021).

Dijelaskan, sektor yang bertahan lebih dari satu tahun dalam persentase tertinggi adalah pertanian sebesar 75 persen dan disusul IT sebesar 73,3 persen dan fintech sebesar 72,7 persen.

Selain itu, UMKM yang bergerak di sektor pertanian haruslah memanfaatkan keberadaan teknologi untuk memasarkan produknya secara online.

Adapun kombinasi dari sektor pertanian dan digital mampu membuat UMKM secara perlahan dan pasti dapat bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Prof. Kuncoro juga menilai keputusan pemerintah yang mulai fokus untuk memperhatikan sektor pertanian tidak salah. Karena, selama pandemi Covid-19 salah satu kebutuhan yang dicari masyarakat adalah pangan.

Baca juga: Ini Tips Atasi Sesak Napas dari Mahasiswa UNS

"Di masa pandemi Covid-19, rata-rata UMKM hanya mendapat 10-15 persen dari omzet harian jika dibandingkan dengan kondisi normal," terang Prof. Kuncoro dikutip dari laman UNS.

Sedangkan sektor digital, Prof. Kuncoro menyatakan jika sektor ini juga menjadi salah satu sektor yang mampu membangkitkan perekonomian Indonesia.

Tentu karena sebanyak 59 persen UMKM telah mengalihkan fokusnya ke e-commerce. Kemudian, selama pandemi Covid-19 turut terjadi lonjakan transaksi daring sebesar 69 persen.

Apalagi jika dilihat dari lainnya, seperti lonjakan 41 persen pada konsultasi kesehatan dan pembelian obat secara daring dan kenaikan sebesar 65 persen pada pembayaran digital.

Dengan persentase yang positif tersebut, ia menyampaikan jika masyarakat perlu memahami pentingnya model ekonomi digital Indonesia yang melibatkan lima faktor, yakni:

1. financial technology (fintech)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com