Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Felsi 2021", di Tengah Pandemi Siswa Semangat Pulihkan Negeri lewat Literasi

Kompas.com - 30/09/2021, 15:27 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Vaksinasi pelajar dan juga pertemuan tatap muka terbatas (PTM terbatas) menjadi pemantik semangat baru bagi siswa setelah hampir satu setengah tahun lebih siswa terpaksa harus melakukan pembelajaran secara daring dari rumah.

Antusiasme dan semangat siswa ini tergambar dalam Festival Literasi Nasional 2021 yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek secara daring mulai 28 September sampai 1 Oktober 2021.

Tahun ini, kompetisi literasi yang ditujukan bagi siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA) sederajat mengusung tema “Indonesia Bangkit, Literasi Pulihkan Negeri”.

“Festival ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar di mana para siswa peserta FeLSI mencerminkan profil Pelajar Pancasila yang siap memberikan kontribusi untuk Indonesia maju, Indonesia gemilang dan tidak terbantahkan oleh dunia,” ungkap Dirjen PAUD Dikdasmen Jumeri ketika membuka estival secara daring, Selasa (28/9/2021).

Dirjen Jumeri menegaskan penyelenggaraan FeLSI 2021 memiliki peranan penting dalam menjadikan literasi sebagai fondasi dasar untuk berinteraksi dengan dunia, dalam beradaptasi dengan perubahan dengan mengedepankan kreativitas dan inovasi.

Senada dengan itu, Plt. Puspresnas, Asep Sukmayadi, menyampaikan kemampuan literasi dasar selayaknya terus dikembangkan menjadi kemampuan-kemampuan literasi lanjut.

"Hal ini untuk menghadapi tantangan literasi baru yang mengandalkan penciptaan dan kreativitas seiring dengan perkembangan media baru dan perkembangan industri media 4.0 dan industri 5.0," jelas Asep Sukmayadi.

Baca juga: Usung Tema Literasi Pulihkan Negeri, Festival Literasi Siswa 2021 Resmi Dibuka

“Puspresnas terus berupaya mewadahi pengembangan prestasi dan kemampuan peserta didik di bidang bahasa dan literasi, yang ke depannya insyaallah bukan hanya kita lakukan melalui lomba, lomba bukan satu-satunya tujuan, tapi juga melalui pembiasaan, sehingga terbentuk kemampuan literasi digital yang mumpuni,” ujarnya.

Asep menambahkan, FeLSI yang merupakan pengembangan dari lomba jurnalistik yang telah dihelat pada tahun 2020 melombakan 3 (tiga) cabang yaitu artikel features, fotografi dan cerita pendek (cerpen).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com