Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serum Anti Penuaan Buatan Mahasiswa UB dari Kolagen Kelinci

Kompas.com - 15/08/2021, 16:25 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) membuat inovasi menarik. Yakni menciptakan serum berbahan alami yang unik bernama KELITA serum.

Inovasi itu ternyata dilatarbelakangi karena banyak tren masyarakat menggunakan kosmetik berbahan alami.

Adapun kelima mahasiswa UB itu ialah Nida Syarifatul Lathifah (FK), Septa Rizqinanti Maufirah (FK), Nailus Syarifah (Fapet), Zulfiana Fawaida (Fapet) dan Safir Rahmahuda Machsun (FT). Mereka dibimbing langsung oleh dosen UB, apt. Oktavia Eka Puspita, S.Farm., M.Sc.

Baca juga: Mahasiswa Unnes Ciptakan Sedotan Bisa Dimakan

Menurut ketua tim, Nida, pembuatan serum ini berdasar pada fakta bahwa penggunaan kosmetik di Indonesia cenderung mengalami peningkatan.

Hal tersebut tidak dapat dipungkiri karena setiap orang menginginkan tampil sempurna dalam segala situasi.

"Fakta lainnya, serum menempati peringkat ke-4 sebagai kosmetik yang sering digunakan setiap harinya," ujar Nida sepeti dikutip dari laman UB, Minggu (15/8/2021).

Dijelaskan, serum dibuat dari ekstrak kolagen kulit kelinci dan ekstrak temu giring yang diproses dengan teknologi nano.

KELITA serum, memiliki komponen bahan aktif berupa kolagen yang memberi efek melembabkan.

Sedangkan senyawa antioksidan dari temu giring dipercaya mampu menangkal radikal bebas serta berkhasiat sebagai anti aging.

Selain itu, serum ini menggunakan nanoteknologi transfersom yang dipercaya mampu menyerap hingga lapisan kulit lebih dalam sehingga memberikan hasil yang lebih maksimal.

Rifa menambahkan, serum ini tidak menggunakan:

1. paraben

2. merkuri

3. hidroquinon

4. bahan berbahaya lainnya

Jadi, serum anti aging ini aman dan dapat digunakan untuk semua jenis kulit.

Baca juga: Mahasiswa USU Jadi Duta Petani Milenial Kementan RI

KELITA serum, tersedia dalam dua varian kemasan yaitu airless pump dan sheet mask yang memiliki keunggulan masing-masing serta disesuaikan dengan minat dan kebutuhan konsumen.

"Dengan hadirnya serum ini diharapkan mampu memberikan variasi baru dalam industri kosmetik berbahan alami sekaligus mengangkat potensi kulit kelinci dan temu giring sebagai bahan alam khas Indonesia," jelas Rifa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com