Tips Aman Bersepeda agar Terhindar Serangan Jantung ala Pakar Unair

KOMPAS.com - Dosen di Fakultas Kedokteran (FK) Unair, Meity Ardiana, mengaku bersepeda bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Sebab, dapat menurunkan angka penyakit kardiovaskuler dan pembuluh darah jantung.

Baca juga: 20 SMA Terbaik di Jawa Barat Berdasarkan Rerata Nilai UTBK 2020

Namun, kata dia, ada cara atau tips aman saat bersepeda agar terhindari dari serangan jantung dan kejadian yang tidak diinginkan lainnya.

Pertama, kata dia, jika seseorang termasuk ke dalam individu yang berisiko dengan penyakit jantung, sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada ahli jantung.

"Individu yang berisiko dengan penyakit jantung maka dianjurkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada ahli jantung," ungkap dia melansir laman Unair, Senin (31/1/2021).

Kedua, sebut dia, jika individu tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung, sebaiknya melakukan olahraga bersepeda secara bertahap.

Tahapan tersebut, bilang dia, didasarkan atas pertimbangan frequency, intensity, time, type (FITT).

Misalnya frequency, lanjut dia, awal mula bersepeda dapat dilaksanakan tiga kali seminggu.

Maka, setelah itu bisa dilakukan bertahap setiap hari atau tujuh kali seminggu.

Kemudian, terkait dengan intensity, maka dapat diawali dengan intensitas yang ringan hingga intensitas yang menyesuaikan dengan kondisi tubuh individu.

"Penentuan intensitas dapat dilakukan berdasar metabolic equivalents (Mets) pada individu tersebut," jelas dia.

Baca juga: 15 SMA Terbaik di Sumatera Utara Berdasarkan Rerata Nilai UTBK 2020

Lalu, terkait dengan time atau berapa lama waktu bersepeda, dia mencontohkan, pada awal ditentukan hanya 20 menit, kemudian akan dinaikkan secara bertahap sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh dokter jantung.

Terakhir adalah terkait dengan type, misalnya pada awal hanya melakukan aerobic exercise, seperti bersepeda.

Namun, ketika kemampuan individu sudah lebih baik, dapat ditambah dengan tipe lain, seperti resistance training yang digunakan untuk melatih kemampuan otot.

Dia mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama bersepeda.

Dia menegaskan kepada masyarakat, khususnya para pesepeda, agar tetap menggunakan masker, rutin mencuci tangan, dan jangan lupa untuk menjaga jarak.

"Jika yang dilakukan adalah bersepeda santai maka dianjurkan menjaga jarak sejauh 10 meter, jika bersepeda dengan speed yang lebih cepat maka dianjurkan untuk menjaga jarak sejauh 20 meter," pungkas dia.

Baca juga: SMA Terbaik Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur Berdasarkan Nilai UTBK 2020

Jadi, itulah artikel terkait tips aman bersepeda agar terhindar dari serangan jantung. Memang bersepeda itu menyenangkan, tetapi jika lebih berhati-hati maka bisa lebih menyenangkan.