Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan di Serbia, Mahasiswi Ini Dihujani Kejutan Manis

Kompas.com - 27/04/2021, 08:01 WIB
Albertus Adit

Penulis

"Biasanya 30 menit menjelang berbuka, selalu datang 2 orang utusan yang mengantarkan makanan untuk berbuka dari masjid Bajrakli yang merupakan masjid utama di Beograd," ujar Febi yang berstatus mahasiswi S2 Jurusan Studi Internasional di Universitas Beograd.

Adapun hidangan buka puasa yang disediakan dari masjid Bajrakli ini biasanya berisikan makanan khas Serbia seperti Cevapi (daging sapi cincang yang dibakar) dan Goulash (semacam sup daging) yang disuguhkan begitu rapi dalam kotak makanan.

Baca juga: Ramadhan di Swiss, Mahasiswa S3 Ini Puasa Tapi Nggak Terasa Lapar

Berbicara mengenai hidangan khas Serbia, umumnya makanan Serbia, sebagaimana makanan di negara-negara Eropa tidak terlalu kaya akan rempah-rempah seperti halnya di Indonesia. Orang Serbia sendiri umumnya tidak terbiasa dengan makanan yang pedas.

Meski demikian, Febi menyatakan beruntung sebab lidahnya dapat menyesuaikan dengan varian rasa dari setiap masakan halal yang dihidangkan. Tapi tetap saja, sejauh mana pun berkelana, makanan Indonesia tetap di hati.

Buka di KBRI jadi obat rindu Indonesia

Untuk Ramadhan tahun sebelumnya berbeda karena tidak ada kegiatan buka bersama. Tetapi, tahun ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beograd mengadakan acara berbuka puasa bersama khususnya bagi warga negara Indonesia yang telah divaksin dan tetap memenuhi protokol kesehatan.

Acara buka puasa bersama ini tentunya adalah hal yang dinanti-nanti oleh warga negara Indonesia yang tinggal di Beograd termasuk Febi.

Acara ini pun diisi juga dengan tausiyah singkat yang bagi Febi nuansanya sangat menyejukan dan bisa membuat hatinya merasa istirahat dari hiruk pikuk rutinitasnya.

"Bukber dibalut dengan kebersamaan bersama diaspora Indonesia di Beograd ini sungguh bagai penawar rindu saya dengan Indonesia. Jadi, Ramadhan kali ini seakan saya dihujani banyak kejutan," terangnya.

Sedangkan selama Ramadhan di luar negeri ini, selain belajar, Febi pun aktif mewarnai semarak Ramadhan melalui organisasi yang dipimpinnya, yakni sebagai Ketua Ikatan Pelajar Indonesia (KERIS) Serbia.

Baca juga: Berpuasa di Negeri Paman Sam, Zafran Rindu Es Buah dan Kolak

Ia juga aktif di Direktorat Komunikasi dan Informasi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia dengan meliput berbagai berita dan kegiatan yang ada di PPI Dunia.

Untuk shalat tarawih, Febi mengatakan bahwa sebenarnya shalat tarawih digelar oleh masjid utama di Beograd, namun tetap dibatasi kuotanya.

"Karena jarak yang tidak terlalu dekat serta posisi waktunya yang larut membuat sebagian besar pelajar memilih tarawih di tempat tinggal masing-masing," tandas Febi.

Laporan: Febi Eka Putri dari Serbia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com