Sejumlah Fakta dan Hoaks Terkait Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021

KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 masih dibuka hingga 1 April 2021.

Peserta SBMPTN 2021 merupakan siswa SMA/MA/SMK/sederajat lulusan tahun 2019, 2020, dan 2021 yang sudah melakukan registrasi akun LTMPT dan disimpan secara permanen.

Baca juga: Tidak Sesuai Domisili, Peserta Gagal Ikut UTBK-SBMPTN 2021

Selain itu bisa datang dari siswa lulusan Paket C tahun 2019, 2020, dan 2021 dengan umur maksimal 25 tahun.

Nah sepanjang pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memberitahukan ada sejumlah fakta dan hoaks yang beredar.

Melansir laman Instagram resmi LTMPT @ltmptofficial memberitahukan ada 7 fakta dan hoaks seputar pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021.

Informasi seputar fakta dan hoaks ini bisa menjadi pegangan calon mahasiswa saat mendaftar UTBK-SBMPTN-2021.

Dengan begitu tidak tertipu dan menyelesaikan pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 secara baik.

Mari simak tujuh fakta dan hoaks seputar pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021, seperti di bawah ini.

7 fakta seputar pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021

1. Peserta UTBK-SBMPTN 2021 direkomendasikan dengan sangat untuk memilih pusat UTBK yang dekat dengan domisili. Di mana peserta sekarang berada untuk menghindari mobilisasi antar kota/provinsi.

Peserta UTBK-SBMPTN 2021 dapat memilih 74 pusat UTBK untuk peserta reguler dan 51 pusat UTBK untuk peserta Tuna Netra (cek pada laman www.ltmpt.ac.id dan klik menu pada pusat UTBK).

Baca juga: 5 PTN Paling Banyak Diminati di SBMPTN 2018-2020

2. Peserta UTBK-SBMPTN 2021 wajib untuk menyelesaikan pendaftaran hingga mencetak kartu peserta. Hal itu guna mengetahui nomor peserta, gelombang, tanggal, dan waktu ujian.

3. Peserta akan otomatis oleh sistem dikelompokkkan pada jenis ujian sesuai dengan pilihan prodi.

Peserta harus memastikan persyaratan dan ketentuan prodi dan PTN yang sedang dituju.

4. Peserta UTBK-SBMPTN 2021 dapat memilih paling banyak dua PTN dan memilih paling banyak dua prodi dalam satu PTN atau dua PTN.

Bagi peserta UTBK-SBMPTN 2021 pemegang KIP Kuliah, peserta tidak bisa memilih PTN maupun prodi di PTN yang berada di bawah Kemenag (UIN).

5. Peserta boleh memilih dua prodi kombinasi PTN/Poltek atau PTN/PTKIN atau Poltek/PTN atau Politek/PTKIN atau PTKIN/PTN atau PTKIN/Poltek atau keduanya berasal dari PTN/PTKIN/Poltek.

Nah, bagi peserta KIP Kuliah tidak bisa memilih di PTKIN.

Baca juga: Dibuka hingga 1 April, Ini Cara Daftar UTBK-SBMPTN 2021

6. Biaya UTBK 2021 sebagai berikut:

• Sebesar Rp 200 ribu untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum.
• Sebesar Rp 300 ribu untuk kelompok ujian campuran.
• Biaya UTBK dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI. Tata cara pembayaran biaya UTBK dapat dilihat di laman www.ltmpt.ac.id.
• Calon peserta KIP Kuliah yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya.

7. Peserta UTBK hanya dapat memilih pusat UTBK. Sedangkan untuk gelombang, jadwal, dan sesi ujian akan otomatis oleh sistem.

Jadwal dan sesi UTBK bisa dilihat saat peserta mengecek kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN 2021.

7 hoaks seputar pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021

1. Calon peserta UTBK-SBMPTN 2021 harus memilih pusat UTBK sesuai dengan pilihan program studi (Prodi) dan PTN.

2. Peserta hanya cukup mendfatar secara daring dan membayar melalui bank mitra LTMPT.

3. Peserta dapat memilih sendiri kelompok ujian.

4. Peserta hanya bisa memilih dua prodi Saintek dan Soshum.

5. Peserta memilih dua prodi hanya dari PTN saja atau dari Poltek saja atau dari PTKIN saja.

6. Biaya UTBK sama semua untuk seluruh kelompok ujian dan bayarnya langsung pada saat ujian.

Baca juga: Daftar 23 Jurusan Untirta Punya Kuota Besar di SBMPTN 2021

7. Calon peserta dapat menentukan gelombang, jadwal, dan sesi UTBK sendiri.