KOMPAS.com - Hujan yang turun terus menerus menyebabkan beberapa daerah di Indonesia dilanda musibah banjir. Bahkan beberapa provinsi juga selalu langganan banjir tiap tahun jika curah hujan esktrem terjadi.
Salah satu provinsi yang sering terjadi bencana saat curah hujan ekstrem yakni di Jawa Barat.
Melansir laman Universitas Padjadjaran (unpad.ac.id), selain karena faktor cuaca dan iklim, degradasi hutan turut menjadi penyebab meningkatnya bencana hidrometeorologi di Jawa Barat.
Menurut Pakar hidrologi dari Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran Prof. Chay Asdak, berdasarkan data BMKG, curah hujan di wilayah Jawa Barat di awal 2021 terbilang ekstrem, lebih dari 100–150 milimeter per hari.
Baca juga: Dosen UGM Kembangkan Spons Laut dan Minyak Atsiri sebagai Antiinfeksi
Curah hujan ekstrem ini menyebabkan sejumlah wilayah di utara Jawa Barat, termasuk DKI Jakarta, banyak dilanda banjir.
"Melihat kondisi alamnya yang bergunung-gunung, maka hujan orografis banyak terjadi di Jabar," terang kata Prof. Chay seperti dikutip di laman unpad.ac.id, Minggu (21/2/2021).
Prof. Chay mengungkapkan, jika dianalisis banjir yang terjadi di wilayah pantai utara Jawa Barat dipicu oleh dua faktor, yakni:
1. Tingginya hujan yang terjadi di wilayah tengah dan pesisir utara.
2. Fenomena air laut yang pasang.
Melihat kontur kawasan utara yang lebih rendah, hujan di kawasan tengah yang notabene wilayah dataran tinggi akan menyebabkan air melimpah lebih banyak ke kawasan utara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.