Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Webinar LTMPT, Ketua Forum Rektor: Pilih Kampus Harus Sesuai "Passion"

Kompas.com - 28/11/2020, 10:04 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para calon mahasiswa atau saat ini masih duduk di bangku kelas 12, maka harus mempersiapkan diri dengan baik.

Sebab, memilih kampus tidak bisa asal pilih. Semua harus disesuaikan dengan minat dan bakatnya. Termasuk prospek kerja nanti ke depannya.

Namun yang paling penting ialah harus disesuaikan dengan passion siswa itu sendiri. Maka nanti akan kuliah dengan nyaman karena sesuai dengan hati.

Demikian diungkapkan Prof. Arif Satria (Ketua Forum Rektor Indonesia) dalam Webinar bertajuk "Kiat Sukses Masuk Perguruan Tinggi Pilihan dan Pengumuman Peringkat Sekolah berdasarkan Nilai UTBK 2020" melalui kanal Youtube LTMPT OFFICIAL, Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: Jangan Lupa, Pagi Ini Webinar LTMPT bagi Calon Mahasiswa

"Memilih kampus dan jurusan jangan bergantung pada persepsi publik atau seseorang, tapi sesuaikan dengan passion calon mahasiswa," ujarnya.

Harus sesuai passion

Pada kesempatan itu, Prof. Arif juga menjelaskan bahwa di Indonesia ada 122 perguruan tinggi negeri (PTN) dan 3.171 perguruan tinggi swasta (PTS).

Karena itu, dalam memilih perguruan tinggi harus disesuaikan dengan passion serta bidang yang paling diminati diri sendiri.

"Kalau kita cinta suatu bidang, maka nanti dalam kuliah atau bekerja juga akan lebih nyaman. Bahkan belajar juga tidak perlu dipaksakan lagi," terang Prof. Arif.

Terkait masa depan, saat ini para rektor seluruh Indonesia telah memikirkan dan menyiapkan bagaimana menciptakan masa depan yang baik bagi mahasiswanya.

Menurutnya, masa depan ialah tentang kreativitas, imajinasi, dan kecanggihan teknologi dalam pembelajaran. Karena kini semua sudah menghadapai perubahan yang dahsyat di era digital.

Karena perubahan yang cepat itu termasuk pandemi Covid-19, ada banyak pekerjaan yang hilang. Tetapi dibalik itu muncul pula banyak pekerjaan baru yang berhubungan dengan teknologi.

IQ tinggi tidak menjamin

Tak hanya itu saja, Prof. Arif yang juga Rektor IPB University juga menyatakan bahwa IQ yang tinggi maupun kuliah di kampus ternama tidak menjamin.

"IQ tinggi atau kuliah di perguruan terbaik di luar negeri tidak menjamin pada masa depan yang baik. Karena yang membawa masa depan itu semua tergantung dari kemampuan pribadi orang tersebut," tegasnya.

Baca juga: Ketua LTMPT: Diumumkan Top 500 SLTA Berdasar Nilai UTBK 2020

Karena itu, Prof. Arif berpesan pada calon mahasiswa agar dapat mengembangkan soft skill dengan baik, memilih jurusan atau kampus sesuai dengan passion dan bidangnya.

"Semoga hari ini Anda bagian dari upaya menciptakan masa depan dan jadi orang yang mampu membawa perubahan pada bangsa Indonesia," pesan Prof. Arif pada peserta webinar yang sebagian besar diikuti para siswa kelas 12 dari seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com