"Jadi, secara visioner itu benar-benar harus dilakukan penyusunan yang sangat komprehensif," imbuh Illiza.
Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X menyatakan, Pemda DIY mengupayakan pemaksimalan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring salah satunya dengan Jogja Belajar.
DIY telah menjawab tantangan KBM pada masa pandemi Covid-19 melalui Jogja Belajar. Meskipun, beberapa daerah di DIY terkendala dengan jaringan internet, sehingga program Jogja Belajar tersendat.
"Ada daerah yang blank spot terhadap jaringan internet. Gunungkidul yang paling banyak, karena memang geografisnya pegunungan," terangnya.
Baca juga: Pakar UGM: Ini Kendala Utama Pembelajaran Daring di DIY
"Nah kami siasati itu dengan fiber optik. Kami lakukan refocussing anggaran untuk fiber optik. Harapan kami Jogja tidak ada yang blank spot lagi di akhir tahun ini," jelas Paku Alam X.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan