Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Kontribusi UB Mengentaskan Kemiskinan, hingga Raih Peringkat 73 Dunia

Kompas.com - 02/05/2020, 09:08 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Setiap kampus pasti memiliki kebijakan masing-masing. Seperti halnya di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Tak hanya fokus pada dunia pendidikan, namun salah satu kampus terbaik Indonesia ini juga punya kontribusi dalam hal pengentasan kemiskinan.

Karena itulah UB masuk peringkat 73 dunia untuk kategori No Poverty versi Times Higher Education (THE) Impact Ranking 2020.

Universitas Brawijaya unggul dalam kategori ini karena dinilai dapat mengentaskan kemiskinan di segala bidang.

Baca juga: Akademisi Unibraw: Gerakan Pemudik Pengaruhi Pola Penyebaran Corona

Menurut Ketua Pemeringkatan Internasional UB Prof. Dr. Ing. Setyawan Purnomo Sakti, M.Eng, kontribusi UB dalam upaya pengentasan kemiskinan dapat dilihat dari 3 aspek.

1. Penerimaan mahasiswa tidak mampu

Ada satu kebijakan universitas sehubungan dengan penerimaan mahasiswa tidak mampu, misalnya:

  • menyediakan asrama mahasiswa
  • beasiswa
  • bantuan BAZIS untuk mahasiswa
  • beasiswa untuk mahasiswa Palestina

"Dari jumlah total mahasiswa sebanyak 55.469 orang pada tahun akademik 2018-2019, sebanyak 10.400 mahasiswa mendapatkan bantuan," kata Prof Setyawan seperti dikutip dari laman resmi UB, Kamis (30/4/2020).

"Bantuan itu melalui program Bidik Misi, Afirmasi, atau keringanan biaya kuliah," imbuh Guru Besar Fakultas MIPA ini.

2. Kegiatan pemberdayaan masyarakat

Selain itu, kegiatan-kegiatan lain yang jadi fokus UN ialah pemberdayaan masyarakat dan pengembangan usaha yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), dosen dan mahasiswa.

Serta Badan Inkubator Wirausaha (BIW) juga berkontribusi penting dalam mengentaskan kemiskinan.

Dikatakan, UB melalui layanan masyarakat sering menyediakan pelatihan manajemen bisnis untuk komunitas lokal. Juga bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat setempat.

"Khususnya bagi keluarga berpenghasilan rendah untuk memulai sebuah kegiatan bisnis. Program ini dilakukan oleh dosen dan mahasiswa," katanya.

3. Peningkatan akses layanan dasar

Disamping itu, UB juga telah bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat berupa studi sosial ekonomi dan kebijakan sebagai masukan dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Kerja sama dengan pemerintah daerah dan pusat juga dilakukan dalam bentuk peningkatan akses layanan dasar.
Beberapa contoh di antaranya ialah:

a. UB membangun jembatan di Kali Metro Merjosari

Baca juga: Cegah Corona, Mahasiswa FT UB Ciptakan Bilik Antiseptik

b. UB bekerjasama dengan Dinas PU mengadakan Sosialisasi Jurnal Permukiman dan Public Lecture Series Peranan Teknologi Rumah Tahan Gempa dalam Penanganan Bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com