KOMPAS.com - Wabah Covid-19 memaksa pendidikan tingi mengalihkan model pembelajaran dari tatap muka di kampus menjadi berbasis online learning dari rumah guna meredam perluasan pandemi.
Tidak saja Indonesia, kebijakan belajar dari rumah juga diambil beberapa negara terdampak wabah Corona yang telah menjadi pandemi global.
LaSalle College, institusi pendidikan desain International juga turut terdampak terkait kebijakan ini, baik secara regional Indonesia maupun global.
Berpusat di Kanada, LaSalle College International menyerukan keperihatinan serta dorongan semangat kebersamaan lewat dua puluh dua kampus yang tersebar di lima benua dengan meluncurkan dua tagar; #WeAreInThisTogether dan #WeAreLCI.
Sejalan dengan LaSalle College International di Kanada, LaSalle College Indonesia turut serta menyebarkan dorongan semangat tersebut, baik kepada para siswa, staff serta masyarakat dengan mendukung program pemerintah untuk "Belajar dan Berkerja dari Rumah".
Baca juga: 9 Peringkat Universitas Terbaik Indonesia Paling Berdampak versi THE
Melalui rilis resmi (1/5/2020), LaSalle College menyampaikan sejak 23 Maret 2020 lalu, baik kampus di Jakarta dan Surabaya, telah turut menerapkan kebijakan "Belajar dan Berkerja dari Rumah".
“Kami keluarga besar LaSalle College Indonesia, ingin menyerukan dengan kreatifitas (Desain), kita bisa Bersama-sama melawan Pandemi ini, sekaligus memberikan dukungan kepada para pekerja Medis yang tengah bertugas,” jelas Alvira, Admission and Marketing Manager LaSalle Indonesia.
Dukungan lain diberikan LaSalle College kampus Jakarta dan Surabaya melalui kegiatan "Online Design Competition: Charity with Design Can be Fun" yang berlangsung selama dua minggu, 7-19 April 2020 lalu.
Penjurian dilakukan direktur dan koordinator masing-masing program jurusan LaSalle College Jakarta serta Surabaya.
Pengumuman pemenang telah dilakukan pada 24 April 2020, di seluruh platform digital LaSalle College Indonesia.
"Lewat kegiatan ini kami juga ingin mengajak masyarakat untuk menyalurkan kreativitas mereka dalam bidang desain untuk kegiatan beramal melawan Covid-19," ujar Alvira.
Ia menambahkan, "Selaras dengan tema #StayHealthyStayCreative kami mengajak para partisipan menyumbangkan hazmat suit atau Alat Pelindung Diri (APD) bagi para pekerja medis."
Bantuan sumbangan, berupa Alat Pelindung Diri (APD) bagi para pekerja medis ini dibuat secara khusus designer Indonesia Yosafat Dwi Kurniawan yang juga merupakan alumnus Fashion Design program di LaSalle College.
Yosafat terpanggil untuk membuat rancangan hazmat suit dan dibantu untuk merealisasikan oleh tim penjahit miliknya.
Baca juga: Rusun Universitas Siliwangi Dialihfungsikan Jadi Tempat Nakes Covid-19