Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Orangtua SD Dampingi Belajar dari Rumah di TVRI, 28 April 2020

Kompas.com - 28/04/2020, 07:34 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui TVRI meluncurkan program "Belajar dari Rumah" sebagai alternatif belajar di tengah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).

"Program ini direncanakan akan dimulai pada Senin, 13 April 2020, dan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020," jelas Mendikbud Nadiem Makarim pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta pada Kamis (9/4/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Hilmar Farid menjelaskan program Belajar dari Rumah di Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Setiap hari dari Senin hingga Jumat ada siaran pembelajaran untuk semua jenjang dari PAUD sampai SMA/SMK dan program untuk orangtua (parenting).

"Tiap jenjang ada waktu setengah jam. Materi siaran berasal dari berbagai sumber, seperti TV Edukasi yang diproduksi Kemdikbud maupun pihak di luar Kemdikbud," terangnya.

Baca juga: Sinopsis Film Sokola Rimba yang Tayang di TVRI Malam Ini

Selain memberikan jadwal, Kemendikbud juga memberikan panduan bagi orangtua dan guru dalam mengembangkan pembelajaran dari rumah yang ditayangkan di TVRI setiap harinya.

Panduan ini untuk dipraktikkan orangtua saat mendampingi anak melihat tayangan pembelajaran dan/atau sesudahnya.

Lebih kurang 10 menit sebelum program ditayangkan, orangtua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.

28 April, SD kelas 1-3

Tema: Gemar Matematika bersama Pak Ridwan: Meloncat dan Mengurut Bilangan

Kompetensi dikembangkan:

  • Mengidentifikasi, menduplikasi, dan memperluas pola bilangan;
  • Menyelesaikan masalah berkaitan dengan nilai tempat.

Pertanyaan untuk didiskusikan bersama orangtua:

  1. Nisa bermain loncat angka. Dia mulai berdiri di angka 1. Berikutnya, Nisa meloncat sebanyak satu kali dan ia berada di angka 4. Jika Nisa berada pada angka 1 dan ia melompat sebanyak tiga kali, di angka berapakah Nisa berada?
  2. Arya memiliki bilangan 315, sedangkan Jamal memiliki bilangan 513. Apabila angka 3 pada kedua bilangan milik Arya dan Jamal dijumlah, hasil yang akan diperoleh adalah...
  3. Andi akan membuat bilangan ratusan dari angka 0, 2, dan 5. (a) Berapa banyak bilangan ratusan yang dapat dibuat Andi? (b0 Urutkan bilangan tersebut dari yang terkecil!

28 April, SD kelas 4-6

Tema: Gemar Matematika bersama Pak Ridwan: Simetri Lipat dan Sifat-Sifat Bangun Ruang

Kompetensi dikembangkan: Menganalisis bentuk bangun datar dan bangun ruang, dan mendeskripsikan hubungannya berdasarkan ciri-cirinya untuk pemecahan masalah.

Pertanyaan untuk didiskusikan bersama orangtua:

  1. Tentukan jumlah simetri lipat dari bangun datar pada gambar segitiga sama sisi.
  2. Tulislah sifat-sifat bangun ruang limas segittiga sama sisi.
  3. Buatlah dua gambar jaring-jaring kubus lain yang berbeda.

Panduan umum orangtua kelas 1-3

Kompetensi Literasi

Baca juga: Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI 27 April 2020 SMP Sederajat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com