Aplikasi Edukasi Ini Membuka "Tryout" UTBK Harian Gratis, Yuk Coba!

KOMPAS.com - Bagi kamu yang akan menjadi pejuang Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) demi bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) 2020, ada waktu sekitar 3 bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian yang rencananya berlangsung pada 05- 12 Juli 2020.

Menurut surat edaran Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Nomor 11/SE.LTMPT/2020, jenis soal yang akan diujikan pada UTBK hanya soal Tes Potensi Skolastik (TPS).

Walau ada pengurangan jenis tes yang akan diujikan, namun TPS bukanlah soal-soal seperti ujian sekolah, melainkan soal yang membutuhkan kemampuan logika dan nalar.

Demi membantu para pejuang UTBK memahami soal dengan lebih baik, aplikasi edukasi Zenius Education kini membuka program "Daily Tryout UTBK" atau tryout UTBK yang bisa kamu ikuti setiap hari.

Baca juga: 5 Ciri Khas Calon Mahasiswa yang Tembus UTBK SBMPTN

Menurut keterangan tertulis Zenius Education, soal-soal Daily Tryout UTBK akan diganti setiap hari sehingga akan sangat bervariasi.

Soal-soal tersebut juga telah disesuaikan dengan level soal UTBK asli, termasuk menggunakan target waktu, sehingga diharapkan siswa akan terbiasa dengan soal-soal yang akan diujikan pada UTBK sungguhan.

Menariknya, soal-soal pilihan akan dibahas dalam sesi "Live Class" oleh para tutor dan kamu bisa langsung bertanya tentang soal yang tak dimengerti melalui sesi "Live Chat".

“Guna menjawab tantangan belajar mandiri yang diinstruksikan oleh pemerintah, kami akan terus berupaya merumuskan berbagai pendekatan terbaik supaya siswa tetap dapat fokus dan nyaman belajar di rumah dengan platform Zenius, ” tutur Chief Executive Officer Zenius Education Rohan Monga dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: 20 PTN Paling Diminati di SNMPTN 2020, Brawijaya Jadi Juara

Tips belajar efektif hadapi UTBK

Untuk dapat fokus belajar UTBK, Co-Founder dan Chief Education Officer Zenius Sabda PS menyarankan membuat sejumlah langkah dalam menyusun target belajar, yakni:

1. "Task-Oriented" bukan "Time-Oriented"

Ubah perspektif dalam membuat jadwal belajar dari "Time-Oriented" menjadi "Task-Oriented".

Artinya, baiknya kamu tidak fokus pada sebanyak apa waktu yang harus dihabiskan untuk belajar (time-oriented) dalam sehari atau seminggu, melainkan membuat daftar materi dan soal apa saja yang akan kamu pelajari (task-oriented).

Setelah daftar materi dan soal sudah disusun, selanjutnya tentukan waktu belajar yang membuat kamu merasa nyaman.

2. Akhiri belajar dengan latihan soal

Dalam membuat target belajar, jangan hanya terfokus pada pendalaman materi saja, namun kamu perlu menyelinginya dengan latihan soal alias tryout.

Baca juga: 40 Prodi Saintek dan Soshum dengan Keketatan Tertinggi di SNMPTN 2020