Beasiswa Biaya Kuliah untuk Mahasiswa S1, Hingga Rp 40 Juta Setahun

KOMPAS.com - Cargill Global Scholars Program kembali hadir di tahun 2020 untuk mengurangi beban biaya kuliah mahasiswa Indonesia program S1 yang sedang menjalani studi di universitas yang bekerja sama.

Cargill merupakan perusahaan multinasional yang mengawali bisnisnya di Indonesia pada 1974 dengan membuka pengolahan pakan di Bogor, Jawa Barat.

Kini, Cargill berkantor pusat di Jakarta dan memiliki lebih dari 19.000 karyawan, memiliki kantor, pabrik produksi, dan fasilitas yang tersebar di seluruh Indonesia.

Melalui program beasiswa Cargill Global Scholars Program, Cargill berharap dapat memperkaya dan meningkatkan jaringan para calon pemimpin masa depan agar mampu memberikan kontribusi positif pada lingkungan.

Baca juga: Mahasiswa Butuh Bantuan Finansial? Beasiswa KSE Berikan Tunjangan Bulanan

Bila tertarik untuk mendaftar, berikut informasi seputar beasiswa.

Cakupan

1. Menerima beasiswa sebesar USD 2,500 atau sekitar Rp 40 juta per tahun (mengikuti kurs mata uang). Maksimum diberikan 2 tahun, untuk membantu pendanaan biaya studi pada 2 tahun terakhir masa kuliah S1.

2. Berpartisipasi dalam seminar kepemimpinan dan didanai sepenuhnya oleh program. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan para penerima beasiswa agar dapat terasah potensinya secara maksimal.

3. Berpartisipasi dalam seminar kepemimpinan global selama seminggu, didanai sepenuhnya oleh program, yang akan diselenggarakan di salah lokasi perusahaan Cargill yang diselenggarakan pada tahun kedua program.

Baca juga: Beasiswa S2 Prodi Agama dan Lintas Budaya UGM, IPK Mulai dari 2,5

4. Dipasangkan dengan salah satu pemimpin Cargill yang akan menjadi Mentor atau Pembimbing dalam jangka pendek maupun jangak panjang, melalui pengembangan jaringan, pertemuan tatap muka, ataupun melalui komunikasi telepon dan email.

5. Menjadi anggota komunitas Alumni Cargill Global Scholars.

Kriteria pendaftar

1. Warga negara Indonesia.

2. Memiliki prestasi akademik yang baik dengan IPK minimal 3.0 pada pada semester 1-3.

3. Aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemahasiswaan dan menunjukkan potensi kepemimpinan.

4. Membutuhkan bantuan keuangan.

5. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif perkuliahan untuk tahun ajaran yang dimaksud.