10 Beasiswa Luar Negeri Jarang Diminati padahal Beri Uang Saku Besar

KOMPAS.com - Ada banyak beasiswa kuliah ke luar negeri yang bisa dimanfaatkan mahasiswa Indonesia.

Namun tahukah kamu bahwa ada beberapa beasiswa ke luar negeri yang beri benefit lengkap seperti uang saku besar namun peminatnya justru sedikit.

Dilansir dari akun Instagram kursus bahasa Inggris @titiknolenglish, Minggu (25/2/2025) membagikan informasi tentang beasiswa ke luar negeri yang jarang diminati padagal benefitnya lengkap. Termasuk memberikan uang saku besar.

Jika kamu ingin kuliah ke luar negeri pakai beasiswa, simak informasinya sampai selesai.

Beasiswa jarang diminati padahal uang saku besar

1. Graduate Research Scholarship, Universitry of Melbourne, Australia

Beasiswa S2 dan S3 ini biasa dibuka pada bulan Oktober. Beasiswa ini memberikan benefit cukup lengkap, seperti:

• 100 persen bebas biaya kuliah
• Biaya hidup $ 34.400 atau sekitar Rp 538 juta per tahun
• Relocation allowance
• Asuransi kesehatan

Informasi tentang beasiswa ini bisa dibaca di bit.ly/unimelb_graduate

2. Earmarked Scholarship University of Queensland, Australia

Program beasiswa ini hanya bisa digunakan mahasiswa yang ingin kuliah S3. Beasiswa ini memberikan benefit bebas biaya kuliah, biaya hidup $ 32.192 atau sekitar Rp 500 juta per tahun hingga asuransi kesehatan.

Informasi tentang beasiswa ini bisa dibaca di laman bit.ly/beasiswa_earmarked

3. International Scientia Coursework Scholarship, UNSW Sydney, Australia

Program beasiswa ini juga hanya bisa digunakan untuk kuliah S3. Beasiswa ke Australia ini memberikan benefit berupa:

• Fasilitas program pengembangan profesi UNSW
• UNSW networking event
• Tunjangan kuliah sebesar $ 20.000 atau sekitar Rp 313 juta

Periode pendaftaran beasiswa ini biasa dibuka bulan Januari hingga Maret. Informasi lain bisa dicek di laman bit.ly/beasiswa_unsw

4. Australian Government Research Training Program Scholarship, University of Adelaide, Australia

Beasiswa S2 dan S3 ke Australia menawarkan benefit yang cukup lengkap, antara lain:

• Bebas biaya kuliah
• Biaya hidup $ 32.500 atau sekitar Rp 508 juta per tahun
• Asuransi kesehatan

Beasiswa ini biasa dibuka pada bulan Mei hingga Juni. Untuk informasi lainnya mengenai beasiswa ini bisa dibaca di laman bit.ly/beasiswa_rtps

5. ETH Zurich Excellence Scholarship Swiss

Beasiswa S2 ke Swiss ini bisa dicoba mahasiswa Indonesia. Beasiswa ini biasa dibuka pada bulan November hingga Desember. Benefit yang diberikan beasiswa ini cukup lengkap, seperti:

• Biaya kuliah penuh
• Uang saku Rp 112 juta per semester
• Supervisi khusus oleh pihak kampus

Informasi lain mengenai beasiswa Zurich Excellence Scholarship Swiss bisa dibaca di laman bit.ly/beasiswa_ethz

6. SBW Berlin Scholarship, Jerman

Beasiswa S1 dan S2 ke Jerman ini menawarkan benefit berupa:

• Biaya kuliah penuh
• Uang saku bulanan 480 euro atau sekitar Rp 8,1 juta

Informasi lain mengenai beasiswa ini bisa dibaca di laman bit.ly/beasiswa_sbw

7. Science @Leuven Scholarship Belgia

Beasiswa S2 ke Belgia ini biasanya dibuka pada bulan Februari. Beasiswa ini memberikan benefit seperti:

• Besaran beasiswa sebesar 10.000 euro atau sekitar Rp 168 juta per tahun
• Uang saku
• Asuransi

Informasi mengenai beasiswa ini bisa dibaca di laman bit.ly/beasiswa_kuleuven

8. Clarendon Scholarship University of Oxford

Beasiswa S2-S3 ke Inggris ini juga masuk dalam daftar beasiswa jarang diminati. Padahal beasiswa ini memberikan benefit lengkap, seperti:

• Gratis biaya kuliah
• Uang saku 17.668 euro atau sekitar Rp 298 juta per tahun.
• Beasiswa ini biasa dibuka di bulan Desember atau Januari. Informasi lengkap bisa dibaca di laman ox.ac.uk/clarendon

9. Maastricht University Holland High Potential Scholarship

Beasiswa untuk program S2 ke Belanda ini benefitnya meliputi:

• Gratis biaya kuliah
• Biaya hidup sebesar: 12.350 atau sebesar Rp 208 juta untuk 13 bulan. Serta 23.750 atau sebesar Rp 400 juta per bulan
• Biaya pelatihan pra-akademik

Periode beasiswa dibuka bulan Februari. Informasi lengkap bisa dibaca di laman bit.ly/beasiswa_uniholland

10. Hokkaido University President's Fellowship

Beasiswa S2 ke Jepang ini bisa dicoba mahasiswa Indonesia. Beasiswa ini memberikan benefit seperti:

• Beasiswa senilai 2.300.000 yen atau sekitar Rp 239 juta per tahun
• Biaya akomodasi

Periode beasiswa dibuka bulan November hingga Januari. Informasi tentang beasiswa ini bisa dibaca di laman bit.ly/beasiswa_hokkaido

Itulah 10 beasiswa jarang diminati padahal berikan benefit cukup lengkap. Termasuk uang saku yang besar.