Dukung Pemilu 2024, UI Izinkan Mahasiswa Kuliah Online pada 5-16 Februari

KOMPAS.com - Universitas Indonesia memberikan keleluasaan kepada fakultas, sekolah, dan pendidikan vokasi untuk menggelar kuliah online pada 5-16 Februari 2024, itu demi mendukung pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Imbauan itu dikeluarkan Direktorat bidang akademik dan kemahasiswaan UI pada pekan awal semester genap 2023/2024, seperti dilansir dari Instagram @kemahasiswaan.ui, pada Senin (15/1/2024).

"Karena ada libur nasional pada 8-9 Februari 2024 dan pemilu pada 14 Februari 2024, UI beri keleluasaan pada fakultas, sekolah, dan pendidikan vokasi untuk menggelar kuliah online pada 5-16 Februari 2024," tulis akun Instagram @kemahasiswaan.ui.

Bagi mahasiswa yang fakultas/sekolah/pendidikan vokasi tetap melaksanakan kuliah secara luring dan akan menggunakan hak suara pemilu di Depok atau TPS terdekat diharapkan dapat mengurus proses pindah memilih sesuai peraturan Pemilu atau KPU.

"Mari sukseskan Pemilu 2024. Masa depan bangsa Indonesia ditentukan dari suaramu. Selamat pemilu 2024," ungkap akun Instagram @kemahasiswaan.ui.

Selain UI, Universitas Brawijaya (UB) pun akan mengadakan pelaksanaan kuliah daring (online) selama seminggu saat ajang pemilihan umum (Pemilu).

Itu demi memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam menyalurkan hak pilihnya pada pemilu pada Kamis (14/2/2024).

"Tanggal 12 Februari 2024, kita sudah mulai perkuliahan tapi secara daring, sehingga adik-adik tidak perlu bingung untuk menyuarakan hak pilihnya karena bisa kuliah di kota masing-masing," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Imam Santoso dilansir dari laman UB.

Dia menjelaskan, UB mempertimbangkan aspek-aspek yang lebih strategis secara nasional tanpa mengganggu jadwal perkuliahan.

"Kalau kita adakan perkuliahan secara online maka mahasiswa tidak harus berpikir untuk kembali ke kota masing-masing pada saat Pemilu nanti. Sehingga secara substansi perkuliahan bisa di deliver dan agenda nasional juga bisa jalan," ungkap dia.

Prof. Imam mengatakan Pemilu yang akan datang tidak hanya memilih presiden dan wakil presiden, tapi juga anggota DPR, DPRD, dan DPD. Dengan begitu, pemilih harus berada di kota masing-masing.

Prof. Imam berharap mahasiswa bisa berpartisipasi dalam kegiatan agenda nasional tersebut.