Pengabdian Masyarakat, UBM Gelar Program Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM Cilincing

Program ini merupakan kerja sama Direktorat Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) UBM dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Marcomm Manager UBM, Angelica Pramesthiningsih melalui rilis resmi (27/11/2023) program pembinaan UMKM ini dilatarbelakangi tantangan masih banyaknya UMKM belum mengerti manfaat sertifikasi halal untuk produk.

"Melalui sertifikasi halal, produk UMKM akan lebih diterima di pasaran, terutama di kalangan konsumen Muslim yang membutuhkan produk halal baik di pasar domestik maupun internasional," jelas Angelica Pramesthiningsih.

"Namun, kurangnya pendampingan, sulitnya proses pengajuan dan panjangnya persyaratan yang harus mereka penuhi, menyebabkan mitra binaan putus asa untuk mengurus sertifikasi halal," tambahnya.

Melalui seminar ini, lanjut Angelica Pramesthiningsih, UBM mempertemukan mitra binaan yaitu para pelaku usaha pengasinan ikan yang diwakili Siti Ariyah dengan tiga orang narasumber yaitu Mohammad Ari Kurnia Taufik (Kepala Pusat Pemberdayaan Industri Halal), Suryo Wibowo (Dokter Spesialis Okupasi), dan Rima Melati (Ketua Bidang Advokasi dan Terapan JKN dalam Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia.

Mohammad Ari Kurnia Taufik menyampaikan, sertifikat halal merupakan salah satu syarat pengusaha untuk memasarkan dan mengedarkan produk sesuai dengan aturan tentang sertifikasi halal dalam Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).

"Kita perlu menjaga jaga kualitas pangan bahari bersama-sama dengan mempertimbangkan aspek kesehatan", ujar pesan Suryo dalam seminar.

Menindaklanjuti hal ini, seusai seminar, tim BPSJI langsung melakukan survei mengunjungi lokasi pengasinan ikan di daerah Cilincing.

Mereka membantu UMKM dengan melakukan pendampingan dalam mengisi pertanyaan-pertanyaan, mempersiapkan surat-surat yang diperlukan, serta membimbing setahap demi setahap untuk mengajukan proposal sertifikasi halal secara daring.

"Inilah salah satu dampak positif kehadiran UBM di tengah masyarakat melalui Program Pengabdian Masyarakat," ujar Angelica Pramesthiningsih.

"Tentunya, berbagai upaya akan terus dilakukan UBM untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, mengoptimalkan berbagai potensi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pada gilirannya turut meningkatkan daya saing bangsa," tutupnya.