Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

521 Beswan Djarum Ikuti Nation Building agar Siap Hadapi Bonus Demografi

KOMPAS.com - Untuk menghadapi era bonus demografi, para pemuda harus memiliki karakter unggul serta punya daya saing yang tinggi.

Hal ini bisa dimulai dengan kegiatan positif seperti yang dilakukan oleh Bakti Pendidikan Djarum Foundation.

Salah satunya kembali mengadakan Nation Building bagi 521 Beswan Djarum, sebutan bagi para mahasiswa penerima program Djarum Beasiswa Plus.

Menurut Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation Primadi H. Serad, Djarum Beasiswa Plus angkatan ke-38 ini diikuti mahasiswa yang berasal dari 93 perguruan tinggi di Indonesia.

Adapun rangkaian kegiatan yang diadakan pada 5–10 Oktober 2023 di Semarang dan Kudus, Jawa Tengah ini mempertemukan Beswan Djarum dengan para alumni serta tokoh-tokoh penting untuk berbagi pengalaman.

"Kegiatan ini bertujuan agar para Beswan Djarum berdaya saing tinggi, tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter, peduli dengan lingkungan sekitar, cinta tanah air, sehingga nantinya siap menghadapi era bonus demografi," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/10/2023).

Agar siap hadapi era bonus demografi

Dijelaskan, Indonesia akan menghadapi era bonus demografi dalam beberapa tahun ke depan, tepatnya pada 2030 hingga 2045.

Generasi muda memegang peranan penting karena saat itu diperkirakan penduduk usia produktif mencapai hampir 70 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Bakti Pendidikan Djarum Foundation melalui program Djarum Beasiswa Plus senantiasa ingin mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu menguasai soft skills serta memiliki nasionalisme yang kuat.

"Oleh karena itu, setelah menjalani rangkaian pelatihan soft skills, para Beswan Djarum juga dibekali wawasan kebangsaan melalui kegiatan Nation Building ini, sehingga nantinya mereka mampu dan siap menghadapi berbagai tantangan dunia yang berubah begitu cepat, kompleks, dan tidak terprediksi," terang Primadi H. Serad.

Sedangkan puncak rangkaian kegiatan Nation Building mempersembahkan pementasan Malam Dharma Puruhita yang dibawakan oleh para Beswan Djarum dengan format pertunjukan kolosal dalam bentuk seni drama, tari, dan musik.

Melibatkan pegiat kreatif profesional seperti Ronald Soe dan Dennis Nussy, para Beswan Djarum berlatih untuk memberikan penampilan terbaik mereka dalam tema Tapak Jejak Nusantara.

Harapannya, mereka mampu menghayati semangat para pahlawan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan serta mengharumkan nama tanah air.

Hal itu tentu selaras dengan pesan yang ingin disampaikan dalam rangkaian kegiatan Nation Building.

Fabian Hosea, salah satu Beswan Djarum dari Institut Teknologi Bandung mengungkapkan, rangkaian pembekalan yang diadakan oleh Djarum Beasiswa Plus membuat dia senang dan bangga.

"Sungguh membuka lebar mata, hati, dan telinga saya betapa besar dan tingginya nilai-nilai kehidupan berbangsa kita. Saya sangat senang memiliki kesempatan untuk melakukan pementasan Tapak Jejak Nusantara ini," tutur dia.

"Saya dan teman-teman secara tidak langsung juga belajar akan arti sebuah perjuangan dan menghargai kebhinekaan di Indonesia," imbuh Fabian Hosea.

Ikuti berbagai kegiatan manarik

Selain pertunjukan pagelaran malam puncak Nation Building, para Beswan Djarum mengikuti beragam kegiatan seperti cultural visit atau kunjungan budaya ke Kudus, Jawa Tengah.

Seperti mengunjungi Masjid Menara Kudus yang merupakan salah satu warisan bersejarah yang melambangkan akulturasi dan keharmonisan bangsa.

Kegiatan kunjungan budaya ini juga ingin memberikan pesan untuk menghargai keanekaragaman budaya di Indonesia.

Tidak hanya itu saja, mereka juga mengunjungi beberapa SMK binaan Djarum Foundation untuk berbagi pengetahuan dalam proses melahirkan generasi terampil yang siap bekerja.

Para Beswan Djarum juga berkesempatan mengikuti temu wicara kebangsaan bersama para tokoh yang sudah mengharumkan nama bangsa, seperti mantan atlet bulutangkis binaan PB Djarum, Liliyana Natsir.

Alumni Beswan Djarum yang telah sukses berkarier di bidangnya juga turut hadir membagikan pengalaman profesionalnya seperti pendiri QnC Laundry Daniel Christian Tarigan, dan Analis Kebijakan di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia Dudih Sutrisman.

Diharapkan para Beswan Djarum nantinya dapat terdorong oleh kisah-kisah inspiratif dari mereka sebagai bukti nyata pribadi unggul yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter kuat dan selalu ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Sejak 1984, Djarum Beasiswa Plus sudah memberikan dana beasiswa kepada lebih dari 12.880 mahasiswa berprestasi di lebih dari 123 perguruan tinggi unggulan di Indonesia.

Tak hanya fokus membangun bangsa lewat pemberian dana beasiswa, Bakti Pendidikan Djarum Foundation juga konsisten memberikan nilai tambah para Beswan Djarum lewat berbagai pelatihan soft skills untuk membangun dan membentuk karakter serta wawasan kebangsaan.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/10/28/095504271/521-beswan-djarum-ikuti-nation-building-agar-siap-hadapi-bonus-demografi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke