Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Galeri PTJJ 2023", Rektor UT: Pendidikan Terbuka Jarak Jauh Jadi Tren Masa Depan

KOMPAS.com - Pusat Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PRI-PTJJ) dari Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Terbuka mengadakan kegiatan Gelar Hasil Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh atau Galeri PTJJ.

Acara yang diadakan pada 7 September 2023 di UT Convetion Center ini mengangkat tema besar “Kreativitas dan Orisinalitas Emerging Technologies untuk Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh”.

Memasuki tahun kedua, Galeri PTJJ tidak hanya menampilkan inovasi dari para dosen UT melainkan juga melibatkan perguruan tinggi lain, mitra, sekolah, serta dunia usaha dunia industri (DUDI) yang fokus pada teknologi untuk pendidikan terbuka dan jarak jauh.

Terdapat 40 stan berasal dari berbagai pihak baik UT maupun mitra, di antaranya Pusdatin, SMA Neger 2 Tangerang Selatan, SMK Negeri 17 Jakarta, Artificial Intelegence Center Indonesia (AICI), Universitas Indonesia, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Metanesia dari PT Telkom Indonesia, Huwawei Indonesia, dan Festivo.

Rektor UT Prof. Ojat Darojat menyampaikan, Galeri PTJJ menjadi sebuah jawaban dalam menjawab berbagai tantangan pendidikan tinggi jarak jauh yang akan menjadi tren pendidikan di masa depan.

"Ini merupakan tradisi baru UT yang sudah dilaksanakan sejak tahun lalu. Tahun ini kita melibatkan pihak-pihak luar UT yang punya passion yang sama melakukan riset dan inovasi dalam konteks peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan jarak jauh," ungkap Prof. Ojat.

Model tren pendidikan masa depan

Pada kesempatan ini, lanjut Prof. Ojat, inovasi-inovasi hari ini didorong oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. "Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mengakselerasi inovasi pembelajaran jarak jauh," ujar Rektor UT.

"Pendidikan tinggi jarak jauh merupakan tren masa depan. Itu yang sedang kita rasakan saat ini. UT setelah pandemi Covid-19 memiliki peran strategis membantu Pemerintah dan komunitas pendidikan tinggi Tanah Air mengembangkan dan mengelola pendidikan jarak jauh," ungkap Prof. Ojat.

Dalam kesempatan sama, Kepala Pusat Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Prof. Daryono berharap, Galeri PTJJ dapat menjadi show case dan tempat bertemunya produk inovasi PTJJ dan dunia pendidikan lain serta DUDI.

Prof. Daryono juga menyampaikan, Galeri PTJJ 2023 terbagi dalam dua klaster yakni; (1) Klaster Knowledge Metaverse terkait dengan AI (artificial intelligence), VR (virtual reality), dan lainnya; (2) Klaster Access for Open Distance Higher Education.

"DIharapkan dari Galeri PTJJ ini akan menjadi sebuah katalis dari perubahan pembelajaran yang keberlanjutan melalui pendidikan jarak jauh," tutup Prof. Daryono.

Prof. Dewi Artati Padmo Putri, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UT menambahkan, UT sebagai satu-satunya PTN yang menyelenggarakan PJJ secara single mode didorong untuk selalu menghasilkan berbagai inovasi bidang PJJ.

Prof. Dewi memastikan berbagai penelitian dan inovasi yang dihasilkan tidak hanya menjadi tumpukan laporan di bawah meja semata melainkan dipastikan akan dihilirisasi agar memberikan dampak secara luas.

"Hilirisasi hasil riset dan inovasi dari UT ini dapat dilakukan secara sistematik baik digunakan dalam proses pembelajaran di UT, untuk kegiatan pengabdian masyarakat, atau juga untuk bisnis bekerja sama dengan DUDI," ungkap Prof. Dewi.

Ia juga berharap di tahun-tahun mendatang Galeri PTJJ akan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan di bidang pembelajaran jarak jauh, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kemendikbudristek, Prof. M. Faiz Syuaib dalam sambutan pembukaan secara daring menyampaikan, kemajuan teknologi telah menghapus batasan ruang dan waktu, termasuk dalam dunia pendidikan.

"Pendidikan model inilah yang akan menjadi tren pendidikan masa depan, akan menjadi model pendidikan kita bersama tanpa dibatasi ruang dan jarak," tegas Prof. Faiz Syuaib.

Oleh karenanya, Prof. Faiz Syuaib menilai UT menjadi aset penting dan luar biasa dalam dunia pendidikan Indonesia, khususnya pendidikan tinggi. 

"Dengan pendidikan jarak jauh yang telah dipelopori UT berpuluh tahun lalu kini menjadi nyata dan patut untuk terus diperjuangkan di masa depan. Pendidikan terbuka dan jarak jauh semakin relevan dengan konsep anak muda yang tidak terbatas oleh jarak, ruang, dan waktu," pungkasnya. 

https://www.kompas.com/edu/read/2023/09/07/164439771/galeri-ptjj-2023-rektor-ut-pendidikan-terbuka-jarak-jauh-jadi-tren-masa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke