Aktivasi Rekening PIP 2023 Diperpanjang, Begini Cara Cairkan Bantuan

KOMPAS.com - Aktivasi rekening Program Indonesia Pintar (PIP) Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2023 kini diperpanjang.

Kali ini batas waktu aktivasi rekening PIP 2023 diperpanjang hingga 31 Juli 2023. Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menetapkan aktivasi hingga 30 Juni 2023.

Dilansir dari akun Instagram Puslapdik, nama siswa yang wajib aktivasi PIP sampai akhir Juli 2023 ialah yang tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Nominasi calon penerima PIP Tahun 2023 bagi peserta didik yang belum memiliki rekening SimPel aktif pada jenjang SD-SMK, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Kesetaraan.

Kalau tidak aktivasi rekening PIP, maka nama kepesertaan siswa yang tertera sebagai calon penerima akan dibatalkan. Sehingga sulit bagi siswa mencairkan dana bantuan. 

Peserta didik yang bisa melakukan aktivasi rekening dan mencairkan dana adalah peserta didik yang berada di kelas akhir, yakni kelas 6 sekolah dasar, kelas 9 (SMP), dan kelas 12 (SMA/SMK), serta peserta didik yang ada di program kesetaraan, yakni Paket A, B, dan C sesuai SK. Selain itu, pada SK itu juga disebutkan peserta didik di kelas akhir pada sekolah luar biasa (SLB).

Karena dana PIP 2023 sudah cair, maka siswa harus tahu cara aktivasi rekening SimPel berikut ini.

Cara aktivasi rekening PIP 2023

Cara aktivasi dana PIP 2023 tidaklah sulit bagi siswa atau orangtua. Aktivasi rekening SimPel dilakukan secara langsung oleh siswa atau orangtua/wali penerima PIP, atau dapat dilakukan secara kuasa oleh penerima kuasa, yaitu kepala sekolah.

Proses aktivasi dilakukan di bank penyalur. Jadi, siswa maupun orangtua wajib mendatangi bank tujuan sebagai berikut:

1. Jenjang SD, SMP, SDLB, SMPLB Paket A dan Paket B, bisa aktivasi dana PIP ke Bank Rakyat Indonesia (BRI).

2. Jenjang SMA, SMK, SMALB dan paket C bisa aktivasi dana PIP ke Bank Negara Indonesia (BNI).

3. Jenjang SD hingga SMA wilayah Provinsi Aceh bisa aktivasi dana PIP di Bank Syariah Indonesia (BSI).

Peserta didik yang telah melakukan aktivasi rekening akan ditetapkan sebagai Penerima PIP sehingga dana PIP akan segera disalurkan ke Buku Tabungan SimPel masing-masing peserta didik.

Puslapdik Kemendikbud Ristek juga meminta Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Kantor Cabang Dinas dan Satuan Pendidikan agar aktif memantau dan mendorong pelaksanaan aktivasi rekening agar tertib dan lancar.

Khusus untuk Satuan Pendidikan, diminta agar berkoordinasi lebih insentif dengan bank penyalur terdekat untuk kelancaran proses aktivasi rekening.

Besar bantuan PIP 2023

Besaran dana PIP 2023 yang akan disalurkan nantinya akan berbeda di setiap jenjang pendidikan siswa.

1. Siswa setingkat SD/MI/sederajat besaran dana PIP Rp 225.000 per semester atau Rp 450.000 per tahun.

2. Siswa setingkat SMP/MTs besaran dana PIP Rp 375.000 per semester atau Rp 750.000 per tahun.

3. Siswa setingkat SMA/SMK/MA besaran dana PIP Rp 500.000 per semester atau Rp 1 juta per tahun.

Cara daftar PIP

Cara mendaftar PIP Kemdikbud adalah melalui pihak sekolah atau dinas pendidikan.

Jika tidak memiliki KIP dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), siswa masih tetap berkesempatan menjadi penerima PIP Kemendikbud. Berikut cara mendaftar bantuan PIP:

1. Jika tidak punya KIP, calon peserta harus memiliki KKS dan mengajukannya kepada satuan pendidikan.

2. Jika tidak memiliki KKS, orang tua siswa harus meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT, RW, kelurahan, atau desa.

3. Lalu ajukan KKS milik orang tua siswa untuk verifikasi data.

Demikian informasi jadwal aktivasi rekening PIP 2023 yang diperpanjang sampai 31 Juli 2023. Termasuk info besaran bantuan dan cara daftar PIP bagi yang belum pernah mendapatkan bantuan Kemendikbud Ristek ini.