Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Akses Rapor Pendidikan 2.0 bagi Kepala Sekolah dan Guru

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meluncurkan Rapor Pendidikan 2.0, Rabu (10/5/2023). Rapor Pendidikan 2.0 memiliki fitur yang berbeda dengan rapor sebelumnya. 

Cara akses Rapor Pendidikan 2.0 sendiri tidak berbeda jauh dengan versi sebelumnya meski, sekarang dilengkapi dengan 3 fitur baru yang bisa diakses kepala sekolah dan guru di setiap Sekolah.

Dengan Rapor Pendidikan 2.0 sekolah dapat memanfaatkan hasil Asesmen Nasional (AN) sebagai bahan refleksi untuk membenahi aspek siswa dan pembelajaran seperti kompetensi literasi dan numerasi, karakter profil Pelajar Pancasila, dan keamanan lingkungan belajar dari kekerasan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan rapor ini bisa dimanfaatkan oleh satuan pendidikan PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah, SLB, hingga vokasi.

"Rapor Pendidikan 2.0 merupakan pembaruan dari versi sebelumnya. Jadi, evaluasi satuan pendidikan kini tidak hanya di tangan kepala sekolah, tapi menjadi tanggung jawab seluruh warga satuan pendidikan. Mulai guru, tenaga kependidikan, dan operator sekolah, ” tutur Nadiem saat Perilisan Rapor Pendidikan Versi 2.0 yang disiarkan melalui YouTube Kemdikbud RI, Rabu (10/5/2023).

Lalu, bagaimana cara akses Rapor Pendidikan 2.0?

Cara Akses Rapor Pendidikan 2.0

Cara mengakses Rapor Pendidikan 2.0 bagi PAUD, SMP, dan SMA sederajat akan berbeda. Lebih rinci, ini detail akses rapornya:

Cara akses Rapor Pendidikan 2.0 buat PAUD

  • Buka laman raporpendidikan.kemdikbud.go.id
  • Klik 'Lihat Hasil Satuan Pendidikan/Dinas Anda' untuk masuk ke Rapor Pendidikan menggunakan akun belajar.
  • Pilih Akun belajar.id dengan alamat email berakhiran @admin.paud.belajar.id, @guru.paud.belajar.
  • Klik 'Berikutnya'
  • Masukkan kata sandi pengguna
  • Klik 'Berikutnya'
  • Maka dapat mengakses Rapor Pendidikan sesuai kebutuhan seperti mengunduh hasil rapor dan lainnya

Cara akses Rapor Pendidikan 2.0 buat SD, SMP, SMA

  • Buka laman raporpendidikan.kemdikbud.go.id
  • Klik Lihat Hasil Satuan Pendidikan/Dinas untuk login/masuk platform Rapor Pendidikan dengan menggunakan Akun belajar.
  • Pilih Akun belajar.id dengan alamat email berakhiran @dinas.belajar.id, @admin.jenjang.belajar.id atau @guru.jenjang.belajar.id.
  • Klik Berikutnya
  • Masukkan kata sandi Anda
  • Klik Berikutnya, maka sudah bisa mengakses Rapor Pendidikan sesuai kebutuhan seperti mengunduh hasil rapor dan lainnya.

Ragam fitur baru Rapor Pendidikan 2.0

Sementara, untuk fitur baru Rapor Pendidikan 2.0, dijelaskan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, ada 3 fitur utama yang membantu masalah sekolah yang ada.

1. Halaman Ringkasan

Halaman ringkasan ini terdiri dari 6 indikator prioritas untuk jenjang SD, SMP, lalu 8 indikator prioritas untuk jenjang SMK.

Dilengkapi algoritma rekomendasi pembenahan yang sudah disesuaikan dengan prioritas tantangan yang dihadapi sekolah.

Selain itu, warna indikator kini menjadi tiga warna saja. Warna merah untuk kondisi yang kurang, kuning untuk kondisi sedang, dan hijau untuk kondisi yang sudah baik. 

Disetiap kartu indikator, satuan pendidikan dapat menemukan perbandingan hasil capaian dengan tahun sebelumnya

Lalu, ada tombol ‘Arti Capaian Saya’ untuk membantu satuan pendidikan dalam memahami skor dari setiap indikator dan dari mana sumber datanya.

2. Halaman Akar Masalah

Halaman ini diawali dengan deskripsi ringkas kondisi satuan pendidikan yang dapat dibaca kurang dari 1 menit.

Selain itu, satuan pendidikan dapat mengetahui posisi satuan pendidikannya dibanding satuan pendidikan lainnya.

Satuan pendidikan dapat melakukan refleksi akara masalah secara lebih komprehensif dalam halaman Akar Masalah.

3. Inspirasi Benahi

Jika halaman Akar Masalah dilengkapi algoritma yang digunakan untuk membenahi atau meningkatkan capaian indikator prioritas yang sudah disesuaikan dengan akar masalahnya, maka pada Inspirasi Benahi dilengkapi dengan tautan langsung ke langkah pembenaran konkret, seperti pelatihan mandiri yang relevan dalam platform Merdeka Belajar.

Anindito mengatakan, Rapor Pendidikan 2.0 dapat menghidupkan budaya refleksi sehingga sekolah-sekolah dapat melakukan diskusi bersama dalam menemukan permasalah hingga solusi yang perlu dibuat.

"Dengan ini, semua lingkungan sekolah dapat berdiskusi bersama, menemukan permasalahan yang ada, dan solusi yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di setiap sekolah," pungkas Anindito.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/05/11/122705371/cara-akses-rapor-pendidikan-20-bagi-kepala-sekolah-dan-guru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke