Internasionalisasi Pembelajaran, UK Petra Kolaborasi dengan James Cook University, Singapore

KOMPAS.com - Wakil Rektor Universitas Kristen Petra (UK Petra atau UKP) Juliana Anggono mengatakan, pihaknya sedang gencar melakukan internasionalisasi proses pembelajaran di UK Petra.

“Jadi ini terkait visi baru yang kami punya. Kami sangat mendorong para mahasiswa untuk punya pengalaman belajar ke luar negeri sebagai bekal kesiapan mereka untuk meraih peluang kerja yang tersedia pada masa depan,” ujarnya dalam sesi wawancara melalui Zoom Meeting bersama Kompas.com, Kamis (16/3/2023).

Senada dengan Juliana, Dekan James Cook University, Singapore, Professor May Tan Mullins mengaku sangat senang dapat bermitra dengan UK Petra dan mendukung strategi internasionalisasi kampus di Surabaya itu.

“Di James Cook University, Singapore, kami percaya memiliki pandangan global sangat penting untuk meningkatkan peluang kerja dari lulusan kami, dan kami senang UK Petra memiliki nilai yang sama,” ucapnya.

Adapun visi UK Petra yang dimaksud Juliana sendiri, yaitu menjadi universitas kristen terkemuka di dunia yang mentransformasi masyarakat untuk kemuliaan Tuhan.

Untuk mewujudkan visi tersebut, ia mengungkapkan, pihaknya siap menjalin kerja sama dengan James Cook University, Singapore.

Menurut Juliana, James Cook University, Singapore memiliki kriteria perguruan tinggi dengan peringkat, riset, dan kualitas pembelajaran terbaik.

“Melalui kriteria tersebut, saya yakin James Cook University, Singapore mampu mendorong kualitas pembelajaran UK Petra untuk meningkatkan peringkat pada masa depan,” imbuhnya.

Juliana mengungkapkan, kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) yang direncanakan dengan James Cook University, Singapore mencakup beberapa hal terkait Tri Dharma.

Tri Dharma merupakan tiga pilar dasar pola pikir dan menjadi kewajiban bagi mahasiswa maupun civitas akademika di perguruan tinggi.

“Seperti diketahui, perguruan tinggi di Indonesia memiliki kewajiban dalam menjalankan Tri Dharma, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Juliana.

Dari sisi pendidikan, ia menjelaskan, mahasiswa bisa memiliki pengalaman belajar ke luar negeri jangka pendek atau satu semester.

Pada tahun pertama, kata Juliana, mahasiswa sudah harus bisa ke luar negeri. Kemudian, pada tahun kedua, mahasiswa berkesempatan untuk belajar selama dua minggu atau mengikuti joint degree di James Cook University, Singapore.

“Kemudian dari sisi riset, UK Petra mendorong dosen atau profesor untuk mengikuti joint research dengan dosen atau profesor dari James Cook University, Singapore. Penelitian ini akan menghasilkan publikasi bersama,” jelasnya.

Hasil publikasi tersebut, kata Juliana, dapat menjadi bahan kerja sama untuk mengembangkan beberapa program UK Petra.

Adapun salah satu program yang dimiliki UK Petra dan telah berjalan selama 20 tahun, yaitu pengembangan desa di Indonesia atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional.

Dalam program tahunan tersebut, mahasiswa UK Petra bersama mahasiswa asing melakukan berbagai macam kegiatan untuk membangun desa pilihan.

“Kami ingin undang juga mahasiswa James Cook University, Singapore untuk bersama mengikuti kegiatan, khususnya aktivitas di Fakultas Teknologi Industri. Kegiatan ini bersifat mendukung industri agar bisa berjalan lebih efisien dengan menggunakan bahan-bahan sustainable,” tutur Juliana.

Fokus Fakultas Teknologi Industri

Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Teknologi Industri UK Petra Ekadewi A Handoyo mengatakan, pihaknya memiliki beberapa rencana program yang akan dijalankan usai terjalinnya kerja sama dengan James Cook University, Singapore.

“Kami ada rencana ingin membuat short course atau program kuliah dengan durasi singkat. Kalau di UK Petra kami beri nama program Sandwich. Short course nantinya berisi program kuliah ke universitas luar negeri dan company visit,” ucapnya.

Ekadewi berharap, program kerja sama antara Fakultas Teknologi Industri dan James Cook University, Singapore bisa menambah wawasan mahasiswa, sehingga mereka bisa lebih siap menggeluti dunia kerja.

Untuk kerja sama jangka panjang, kata Ekadewi, UK Petra ingin menyelenggarakan study abroad atau student exchange, joint degree program, terutama untuk bidang internet of things (IoT) dan industrial engineering.

Terbuka kesempatan untuk fakultas lain

Pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor UK Petra Juliana Anggono mengatakan, pihaknya akan terus terbuka dalam membuka kerja sama dengan James Cook University, Singapore. Cakupan kerja sama dua universitas tidak hanya berhenti di Fakultas Teknologi Industri saja.

“Jadi semua fakultas sangat dimungkinkan bisa terlibat dalam kerja sama ini. Kami sangat terbuka untuk fakultas lain. Hanya kebetulan teknologi industri lebih dulu membuka jalan untuk kerja sama ini,” imbuhnya.

Juliana berharap, pihaknya bisa membawa puluhan mahasiswa berangkat ke James Cook University, Singapore untuk melaksanakan berbagai program yang telah disepakati.

Terkait persyaratan, ia menjelaskan, hal tersebut nantinya dilihat dari skema kerja sama, apakah dalam bentuk program Sandwich atau joint degree.

“Kalau joint degree pasti ada kualifikasi, baik dari prestasi tertentu yang kami syaratkan agar mereka bisa berangkat mengikuti skema itu, termasuk secara kemampuan berbahasa Inggris,” imbuh Juliana.

Lebih lanjut, Juliana mengaku bahwa UK Petra sangat bersemangat untuk menjalin kerja sama dengan James Cook University, Singapore. Ia berharap kolaborasi dua universitas ini bisa berjalan dengan baik.

“Apapun hambatan itu, tidak masalah ya menurut saya. Mahasiswa kami ke sana pun hanya butuh paspor. Mereka tinggal terbang ke Singapore dari Surabaya selama dua jam tetapi bisa mendapatkan pembelajaran segudang,” ucap Juliana.

Professor May Tan Mullins percaya mengenai pentingnya pertukaran pelajar antara Indonesia dan Singapura.

“Kami berharap dapat menerima angkatan pertama mahasiswa UK Petra di kampus kami yang indah dan sebaliknya,” jelasnya.

Pelajari lebih lanjut mengenai program perkuliahan yang ada di James Cook University di www.jcu.edu.sg atau menghubungi James Cook University, Singapore melalui e-mail andrew.lim@jcu.edu.au.

Informasi lebih lanjut tentang Petra Christian University bisa diakses melalui laman https://petra.ac.id/.