Pertama dalam Sejarah, Pemuda Asal Ciamis Jadi Presiden BEM di Columbia University

KOMPAS.com - Pernah gagal tak membuat menyerah dengan keadaan. Pemuda dengan nama M. Rizki Nugraha Darma Nagara atau lebih dikenal dengan nama Deris Nagara ini pernah gagal masuk beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.

Pemuda asal Ciamis, Jawa Barat ini pernah ikut SNMPTN dan memilih Universitas Padjadjaran (Unpad) namun gagal.

Tak menyerah begitu saja, Deris mencoba lagi lewat jalur SBMPTN dan kembali memilih Unpad dan Universitas Indonesia (UI) namun dia masih belum juga berhasil. Deris kembali mencoba kembali peruntungan dengan mengikuti SIMAK UI namun kembali gagal.

Meski gagal berkali-kali untuk masuk ke PTN, tak membuat Deris menyerah. Dia berhasil menempuh pendidikan S1 di President University dengan beasiswa penuh.

Presiden BEM Columbia University pertama dari Indonesia

Kini Deris mengenyam pendidikan S2 di Columbia University dan berhasil menjadi presiden BEM. Bahkan Deris juga menjadi Presiden BEM Columbia University pertama dari Indonesia.

Columbia University ini termasuk kampus Ivy League di Amerika Serikat dan Deris berhasil kuliah S2 di kampus tersebut dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Kisah Deris ini menjadi viral dan banyak diperbincangkan netizen Indonesia. Deris juga membagikan ceritanya dan beberapa pengalamannya saat menjadi Presiden BEM di Columbia University hingga bisa menjadi salah satu pembicara di Markas PBB dalam acara ECOSOC Partnership Forum 2023.

Deris mengaku, saat berhasil menjadi Presiden BEM di Columbia University, dia merasa bangga dan bersyukur bisa memimpin mahasiswa dari berbagai negara lain.

Deris menjadi banyak belajar tentang implementasi kebijakan publik dan internasional serta politik internasional.

Menampung suara para mahasiswa

Selama 9 tahun ini, lanjut Deris, dia mendedikasikan hidupnya untuk aktif dalam pemberdayaan pemuda dan pengembangan komunitas.

"Saya banyak mengenal dan kerjasama dengan berbagai macam stakeholders dan memperdalam praktik networking," ucap Deris dalam Instagram pribadinya @derisnagara dikutip, Kamis (2/2/2023).

Saat menjadi Presiden BEM, Deris menghadapi dan memberikan solusi serta advokasi kebijakan dan pelayanan terhadap berbagai macam tantangan dan permasalahan mahasiswa. Secara tidak langsung, Deris turut menampung suara mahasiswa di Columbia University.

Namun dengan segala kesibukan menjadi Presiden BEM di Columbia University dan kegiatan lainnya, Deris menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah belajar.

Deris berharap semua pengalaman selama mengenyam pendidikan di Columbia University bisa menjadi pembelajaran untuk diimplementasikan di Indonesia dan terus mengabdi untuk Ibu Pertiwi.

Deris merupakan pemuda yang lahir dan dibesarkan dalam keluarga sederhana dengan nilai budaya Sunda yang kuat dan altruisme.

Menurutnya, bahasa dan Budaya Sunda terkenal dengan kesopanan dalam bertutur kata lembut dan perhatian dalam mewujudkan sikap.

"Saya diajari nilai-nilai budaya Sunda yang beragam sesuai dengan filosofi hidupnya yaitu 'Soméah Hade ka Sémah' dan 'Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh' yang berarti baik hati dan saling menjaga," terang Deris.