Biaya Kuliah S1 Farmasi UI, UGM, Undip, Unair, Unpad 2022

KOMPAS.com - Farmasi menjadi salah satu jurusan kuliah yang diminati setiap tahunnya oleh mahasiswa baru.

Jurusan farmasi disebutkan sebagai ilmu interdisipliner karena merupakan gabungan dari beberapa ilmu lainnya seperti ilmu biologi, kimia, dan kesehatan.

Jurusan ini bukan sekadar mempelajari cara dan teknologi pembuatan obat-obatan, melainkan juga mempelajari cara penyimpanan, penyediaan, dan penyalurannya.

Bahkan tidak hanya berfokus pada obat-obatan semata karena banyak produk makanan hingga kosmetik membutuhkan peran dari lulusan jurusan ini.

Prospek kerja jurusan ini pun beragam dan menjanjikan seperti:

• Apoteker
• Pengusaha
• Farmasi industri
• Lembaga pemerintah
• Peneliti
• Rumah sakit
• Penyuluh kesehatan

Itulah sebabnya, setiap tahunnya jurusan farmasi selalu diminati oleh calon mahasiswa baru.

Di Indonesia sendiri sudah cukup banyak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang menyediakan jurusan ini.

Melansir dari masing-masing situs resmi beberapa universitas di Indonesia, berikut rincian biaya kuliah S1 jurusan Farmasi di Universitas Indonesia hingga Universitas Padjajaran pada penerimaan mahasiswa tahun 2022 lalu. Untuk biaya kuliah di tahun 2023, calon mahasiswa dapat mengikuti perkembangannya di laman resmi setiap universitas.

Universitas Indonesia (UI)

Biaya pendidikan S1 Reguler di UI dibayarkan sesuai dengan kemampuan penanggung biaya Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) dengan kisaran Rp 100 ribu – Rp 7,5 juta.

UI menggunakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagai sistem pembayaran.

Maka mahasiswa membayar biaya satuan pendidikan yang sudah ditetapkan program studi dan tidak dikenakan lagi biaya per Satuan Kredit Semester (SKS).

Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 8 juta per semester dan Rp 15 juta untuk uang pangkalnya.

Universitas Gadjah Mada (UGM)

Kategori kelompok UKT program sarjana jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri tahun ajaran 2022/2023 dibagi berdasarkan kelompok kriteria penghasilan.

Lebih lanjut, berikut biaya kuliah Program Studi Farmasi di UGM:

UKT I : Rp 500.000
UKT II : Rp 1 juta
UKT III : Rp 5 juta
UKT IV : Rp 7,5 juta
UKT V : Rp 10 juta
UKT VI : Rp 12,5 juta
UKT VII : Rp 15 juta
UKT VIII : Rp 17,5 juta

Universitas Diponegoro (Undip)

Di bawah naungan Fakultas Kedokteran, program studi Farmasi pada Undip memiliki rinician UKT yang ditanggung setiap mahasiswa per semester berdasarkan kemampuan ekonominya.

Rinciannya ialah sebagai berikut:

Golongan I : Rp 500.000
Golongan II : Rp 1 juta
Golongan III : Rp 4 juta
Golongan IV : Rp 6 juta
Golongan V : Rp 8 juta
Golongan VI : Rp 10 juta
Golongan VII : Rp 11 juta
Golongan VIII : Rp 12,5 juta

Universitas Airlangga (Unair)

Pada Fakultas Farmasi dan Program Studi Farmasi Unair, biaya kuliah dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan cara penerimaan mahasiswa tersebut yakni SNMPTN dan SBMPTN, mandiri reguler, dan mandiri kemitraan.

Terkhusus pada dua jalur mandiri terdapat Uang Kuliah Semester (UKS) yang dibayar setiap semester dan Uang Kuliah Awal (UKA) sebagai tarif minimal yang dibayar sekali pada saat masuk.

Rinciannya ialah sebagai berikut:

SBMPTN dan SNMPTN

Pada jalur ini terdapat UKT yang dibedakan menjadi 6 golongan UKT.

UKT IA: Tidak membayar hingga Rp 500.000
UKT IB: Rp 1 juta
UKT IC: Rp 2.4 juta
UKT II: Rp 6 juta
UKT III: Rp 8 juta
UKT IV: Rp 15 juta

Mandiri Reguler

UKS: Rp 8 juta
UKA minimal: Rp 60 juta

Mandiri Kemitraan

UKS: Rp 8 juta
UKA minimal: Rp 80 juta

Universitas Padjajaran (Unpad)

Jalur penerimaan mahasiswa Farmasi Unpad hanya melalui 3 jalur masuk, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP atau Jalur Mandiri).

Untuk jalur SNMPTN dan SBMPTN, biaya kuliah berkisar:

UKT I: Rp 500.000
UKT OI: Rp 1 juta
UKT III: Rp 2.5 juta
UKT IV: Rp 4 juta
UKT V: Rp 5,5 juta
UKT VI: Rp 7 juta
UKT VII: Rp 10 juta
UKT VIII: Rp 12 juta

Biaya kuliah SMUP disebutkan lebih tinggi dibandingkan SNMPTN dan SBMPTN dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan dana pengembangan yang harus dibayar sebesar:

UKT: Rp 12 juta
Dana pengembangan: Rp 75 juta

Itulah rincian biaya kuliah jurusan Farmasi di UI, UGM, Unair, Undip, dan Unpad. 

Kiranya tulisan ini dapat membantu kamu yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi.