Anaknya Meninggal akibat Kecelakaan, Ibu Ini Wakili Wisuda di Unnes

KOMPAS.com - Tangis haru sekaligus pilu pecah di acara wisuda mahasiswa ke-113 Universitas Negeri Semarang (Unnes) bertempat di Auditorium Prof Wuryanto, Sekaran, pada Kamis (24/11/2022).

Seharusnya, Dimas Sakti Maulana seharusnya turut duduk di antara para wisudawan yang resmi menyandang gelar pendidikan tinggi di hari ini.

Namun, harus diwakili oleh Ibundanya, karena Dimas meninggal akibat kecelakan beberapa bulan silam.

Ibunya maju ke depan untuk menerima ijazah yang diserahkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unnes, Dr. Edy Purwanto.

Air mata menetes di pipinya saat menerima ijazah anaknya. Semua yang hadir pun turut bersedih menyaksikannya.

Dimas dinyatakan sebagai salah satu wisudawan yang lulus dengan perolehan nilai sangat memuaskan.

Adapun Dimas dinyatakan lulus dari program studi (Prodi) Teknik Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Unnes.

Wisuda Unnes kian mengharukan, setelah melihat Muhammad Nur Arifiansyah diwisuda duduk di atas kursi roda.

Muhammad Nur Arifiansyah merupakan salah satu mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unnes.

Dia menerima ijazah dengan menggunakan kursi roda, karena seluruh badannya tidak bisa digerakkan akibat kecelakaan.

Meski badannya tidak bisa digerakkan, tapi kilauan semangatnya terlihat terang dari wajahnya.

Rektor Unnes, Prof. S Martono menyampaikan duka cita menadalam kepada keluarga Dimas Sakti Maulana.

"Keluarga besar Unnes mengucapkan bela sungkawa mendalam atas kepergian almarhum Dimas Sakti Maulana. Semoga husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan. Aamiin," ucap Prof. Martono dalam keterangannya di laman Unnes.

Prof. Martono pun bangga melihat perjuangan kedua wisudawan ini hingga mampu lulus kuliah di Unnes.

"Kami bangga melihat perjuangan kedua wisudawan ini. Unnes memberikan apresiasi yang luar biasa," tukas dia.