KOMPAS.com - Bagi orangtua yang memiliki anak usia dini, ada banyak cara untuk mengajak anak mulai belajar. Salah satunya bermain sambil belajar.
Terlebih karena pandemi belum usai, jadi bermain sambil belajar di rumah adalah cara yang tepat dan aman.
Bagi siswa PAUD dan TK tentu akan senang jika bermain di rumah pada saat waktu luang atau di akhir pekan.
Melansir laman Ayo Guru Berbagi Kemendikbud Ristek, bermain juga dapat melatih konsentrasi, motorik, meningkatkan kemampuan bahasa serta meningkatkan rasa senang pada anak.
Bermain sambil belajar
Berikut ini beberapa contoh kegiatan bermain sambil belajar yang dapat diterapkan di rumah, antara lain:
1. Membangun bentuk
Anak dan orang tua diminta bekerja sama dalam menyusun bentuk menggunakan mainan atau balok atau seadanya benda yang ada di rumah.
Guru sebelumnya diminta untuk menentukan tema dari benda yang akan disusun. Kegiatan ini bisa memunculkan keakraban antara anak dan keluarga di rumah.
Selain itu juga berfungsi untuk melatih kreativitas, motorik halus dan kemampuan sosial emosi siswa.
2. Bermain peran
Kegiatan bermain peran ini dapat disesuaikan dengan tema pembelajaran yang akan dimunculkan. Misalnya saja tema profesi. Guru bisa meminta anak untuk menirukan salah satu profesi yang disukainya.
Namun, diharapkan sebelum memberi tugas, guru memberikan penjelasan dan visualisasi yang cukup jelas sehingga siswa mampu menangkap dan mengerti bagaimana cara memerankan profesi tersebut.
3. Memasak
Adapun kegiatan bermain sambil belajar berikutnya ialah memasak. Kegiatan memasak cenderung menyenangkan untuk siswa namun akan sedikit “merepotkan” untuk pendamping di rumah.
Kegiatan ini mampu menstimulus anak agak bisa bekerjasama, menakar, mengerti arti sebuah proses, saling pengertian antara anak dan pendamping serta kemampuan-kemampuan lainnya.
4. Membantu pekerjaan rumah
Tentunya, dalam kegiatan ini selain melatih kemampuan motorik dan sosial emosional siswa, kegiatan ini juga mampu mengajarkan kemampuan hidup kepada siswa.
Siswa diharapkan mampu untuk lebih perhatian kepada lingkungan sekitarnya serta mampu mengetahui bagaimana cara menyelesaikan suatu pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh ibu atau ayah di rumah.
Semua contoh kegiatan di atas bisa dikembangkan lagi menjadi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk anak namun juga menyenangkan.
Sehingga guru dan orang tua mampu meminimalisir tingkat stres siswa yang harus belajar dan berada di dalam rumah.
Sebab jika anak bermain di luar rumah bersama temannya, takutnya ada teman yang sakit dan nantinya bisa menulari anak yang lain.
https://www.kompas.com/edu/read/2022/10/23/104900171/contoh-kegiatan-bermain-sambil-belajar-di-rumah