4 Cara Mendapatkan LoA buat Kuliah di Luar Negeri

KOMPAS.com - Mahasiswa yang berencana studi ke luar negeri, harus tahu dulu perlunya mengantongi Letter of Acceptance (LoA).

LoA adalah surat pernyataan diterima di kampus yang dituju. LoA berfungsi untuk mengajukan beasiswa pendidikan, baik beasiswa yang berasal dari dalam negeri maupun beasiswa dari luar negeri.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan LoA? Untuk mendapatkan LoA ini dapat dilakukan dengan dua cara.

Namun, sebelum tahu cara mendapatkan LoA, kenali dulu apa itu LoA. Berikut cara mendapatkan LoA dilansir dari laman Schoters.

4 Cara mendapatkan LoA

Biasanya LoA ini dikeluarkan oleh pihak dekan arsitektur atau rektor dari universitas yang dituju oleh calon mahasiswa yang bersangkutan.

Dalam surat tersebut juga dikonfirmasi perihal lanjutan proses penerimaan sebagai mahasiswa. Berikut cara mendapatkan LoA.

1. Menentukan negara dan universitas tujuan

Hal pertama yang harus diperhatikan cara mendapatkan LoA adalah dengan menentukan negara dan universitas tujuan yang diinginkan.

Untuk mencarinya kamu dapat mengandalkan mesin pencarian pada google atau bertanya pada teman yang mengetahui.

Namun, apabila kamu mengandalkan mesin pencarian pada google kamu akan diarahkan pada masterportal negara yang bersangkutan.

Kemudian ketikkan bidang studi yang Anda inginkan. Jika universitas di Eropa, sebagian besar pendaftaran masuk sudah melalui online.

2. Melakukan riset tentang universitas tujuan

Setelah menentukan negara dan universitas yang dituju, cara mendapatkan LoA yang selanjutnya adalah Anda harus melakukan riset perihal universitas tujuan Anda. Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti :

• Persyaratan apa saja yang dibutuhkan untuk mendaftar pada universitas tersebut
• Proses seleksi yang harus dilalui
• Jadwal pendaftaran mahasiswa baru yang berlaku
• Sebagian besar pihak universitas menyediakan berbagai dokumen, seperti ijazah dan transkrip nilai, serta beberapa dokumen pendukung untuk mendaftar sebagai mahasiswa
• Beberapa universitas lainnya juga mewajibkan calon mahasiswa untuk mengikuti seleksi wawancara.

Jadi, apabila hendak mendaftar universitas sebaiknya perhatikan dengan seksama perihal hal-hal apa saja yang harus dilakukan.

Termasuk dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak universitas yang dituju.

3. Melengkapi dokumen yang diperlukan

Cara mendapatkan LoA yang selanjutnya adalah dengan melengkapi berbagai dokumen yang dibutuhkan.

Apabila calon mahasiswa hendak mendaftar di universitas luar negeri jangan lupa untuk sesegera mungkin menerjemahkan dokumen ke dalam bahasa pengantar dari universitas yang dituju. 

Selain itu pastikan juga dokumen-dokumen tersebut diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah atau penerjemah yang telah memiliki lisensi.

Caranya bisa menemukan jasa penerjemah dokumen dari aliansi negara yang bersangkutan melalui lembaga asing yang ada di Indonesia.

Setelah beberapa dokumen yang diterjemahkan telah lengkap, langsung kirimkan dokumen tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh universitas. Namun, biasanya universitas di Eropa sudah melakukan pendaftaran secara online.

4. Ikuti proses seleksi sesuai dengan jadwal yang berlaku

Cara mendapatkan LoA yang terakhir adalah dengan mengikuti proses seleksi yang telah ditentukan oleh universitas yang Anda tuju. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa beberapa universitas mengharuskan calon mahasiswanya untuk mengikuti seleksi wawancara.

Oleh sebab itu calon mahasiswa harus mengikuti proses seleksi agar universitas yang dituju bisa menilai apakah calon mahasiswa memenuhi kualifikasi yang diinginkan oleh pihak universitas ataukah tidak.

Biasanya beberapa hal umum yang ditanyakan adalah sebagai berikut :

• Tentang prestasi akademik dan non akademik
• Tentang pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan program studi yang hendak diikuti
• Tentang antusiasme terhadap bidang studi yang hendak dipelajari
• Tentang apa yang calon mahasiswa sampaikan dalam surat referensi atau rekomendasi

Setelah mengikuti semua tahap seleksi, universitas akan menilai kelulusan calon mahasiswa. Apabila dinyatakan lulus, universitas akan mengirimkan surat penerimaan melalui email.

Jenis-jenis LoA

Letter of Acceptance atau LoA terdiri dari dua jenis, yaitu LoA conditional dan LoA unconditional.

LoA Conditional

LoA Conditional adalah surat pernyataan dari universitas yang menyatakan bahwa pelamar dinyatakan sebagai calon mahasiswa apabila telah memenuhi ketentuan-ketentuan berikut:

• Ketentuan akademik seperti syarat minimal IPK atau lulus program matrikulasi dengan ambang batas nilai tertentu.
• Ketentuan bahasa asing yang sesuai dengan bahasa pengantar yang digunakan di universitas tujuan seperti IELTS atau TOEFL yang sesuai dengan standar yang berlaku pada universitas tersebut.
• Ketentuan kelengkapan dokumen, seperti surat pernyataan, transkrip nilai, dan berbagai persyaratan yang lainnya.

LoA Unconditional

Menurut situs LPDP LoA Unconditional adalah jenis LoA yang menyatakan bahwa pelamar telah dinyatakan diterima sebagai calon mahasiswa pada sebuah universitas tanpa membutuhkan syarat tambahan.

Artinya pelamar telah memenuhi persyaratan dan hanya butuh membayar biaya kuliah dan mengikuti proses orientasi sebagai mahasiswa baru pada universitas tersebut. Pada LoA Unconditional ini biasanya berisi tentang :

• Program studi atau jurusan yang akan menerima sebagai mahasiswa
• Lama mahasiswa dalam belajar
• Jadwal perkuliahan
• Perihal informasi registrasi ulang mahasiswa baru
• Perihal agenda orientasi mahasiswa baru

Ketika mendapatkan surat ini, maka kamu harus memperhatikan hal-hal yang tercantum pada setiap detail dari informasi yang diberikan.

Namun, jangan lupa apabila telah memutuskan untuk menerima LoA Unconditional tersebut itu berarti telah berkomitmen untuk menjadi mahasiswa pada universitas tersebut.

Jadi, apakah bisa mendapatkan LoA unconditional ataupun mendapatkan LoA conditional? Semua itu tergantung pada hasil penilaian universitas yang dituju.