Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prilly Latuconsina Jadi Dosen Praktisi di UGM

KOMPAS.com - Aktris dan pebisnis muda Prilly Latuconsina menjadi dosen praktisi di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis (29/9/2022).

Dia mengajar mahasiswa kelas Kajian Selebritas di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM.

Dia mengikuti program Praktisi Mengajar, salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang membuka kesempatan bagi praktisi handal di berbagai bidang untuk mengajar di kelas dan membagikan keterampilan serta pengalaman riil dari dunia industri.

"Program MBKM memberikan pengalaman belajar di luar kelas, juga pembelajaran dalam kelas dengan membawa para praktisi," ucap Dosen Departemen Ilmu Komunikasi yang mengampu mata kuliah Kajian Selebritas, Lidwina Mutia Sadasri melansir keterangannya.

Program Praktisi Mengajar diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pada tahun 2022 untuk mengatasi problem kesenjangan antara keahlian lulusan dan kebutuhan dunia kerja.

Data dari Future of Jobs Report, World Economic Forum tahun 2020 menyebutkan relevansi kemampuan lulusan perguruan tinggi Indonesia dengan kebutuhan industri hanya sekitar 64 persen, lebih rendah dari negara Asia lainnya, seperti Singapura yang memiliki angka relevansi 79 persen, Tiongkok sebesar 73,6 persen, dan Arab Saudi sebesar 71,3 persen.

Kolaborasi pengembangan mata kuliah dalam program ini akan meningkatkan relevansi mata kuliah yang diajarkan di perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja.

Selain itu, proses alih pengetahuan serta keahlian dari dunia kerja ke sivitas akademika dapat terus berkesinambungan sehingga perguruan tinggi bisa menghasilkan lulusan yang siap berkarya di dunia kerja.

"Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, tanyakan apa yang ingin ditanyakan. Program seperti ini sangat baik untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi alumni yang memiliki kepercayaan diri tinggi," kata Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening Udasmoro.

Pada kelas ini, Prilly memberikan materi terkait selebritisasi dan selebrifikasi, serta berdiskusi dengan mahasiswa pada sesi tanya jawab.

Usai pertemuan pertama kali ini, Prilly akan kembali ke UGM pada Oktober mendatang untuk mengajar di mata kuliah yang sama.

UGM pada semester ini menerima 91 praktisi yang akan mengajar di berbagai program studi (Prodi) Sarjana (S1), 28 di antaranya telah menyelesaikan kegiatan kolaborasi.

Para praktisi ini mengikuti program Praktisi Mengajar berupa kolaborasi pendek maupun kolaborasi intensif.

Program kolaborasi pendek dari Praktisi Mengajar seperti yang diikuti oleh Prilly Latuconsina ditujukan bagi praktisi yang belum memiliki pengalaman mengajar mata kuliah.

Pada program ini praktisi hanya akan terlibat untuk mengajar mata kuliah selama dua pertemuan.

Sedangkan pada program kolaborasi intensif, praktisi terlibat dalam penyelenggaraan perkuliahan end to end, termasuk proses perencanaan dan evaluasi mata kuliah.

Wening menuturkan, kolaborasi perguruan tinggi dengan industri dalam proses pembelajaran mahasiswa sangat penting.

Berbagai program telah tersedia bagi mahasiswa, dan sejumlah perusahaan mitra UGM pun telah menyampaikan pentingnya program-program pembelajaran luar kelas bagi mahasiswa.

Karena itu, Wening mendorong mahasiswa UGM untuk memanfaatkan kesempatan ini sebelum menyelesaikan kuliah.

"Saya bertemu banyak perusahaan, dan salah satunya mereka berbicara tentang program MBKM. Karena itu kalau ada program seperti ini kalian harus ikut, kalian bisa mendapatkan jam terbang tinggi sesuai profesi nantinya," pungkas dia.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/09/29/160753671/prilly-latuconsina-jadi-dosen-praktisi-di-ugm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke