Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Negara dengan Harga Terjangkau untuk Kuliah Kedokteran

KOMPAS.com - Pemilihan universitas saja tidak cukup sebagai penentu perkuliahan. Mengingat biaya kuliah dan biaya hidup di negara tempat universitas berada juga penting untuk diketahui.

Ternyata, terdapat negara-negara yang memberikan harga terjangkau untuk menjalani studi di sana.

Khususnya, bila kamu tertarik belajar ilmu kedokteran yang dikenal sebagai salah satu studi dengan biaya termahal.

Dengan biaya kuliah dan biaya hidup yang terus meningkat, situs Top University telah menyusun daftar 5 negara paling terjangkau yang juga merupakan rumah bagi institusi kedokteran terbaik dunia. Simak pembahasannya di bawah ini.

5 negara yang tawarkan harga terjangkau kuliah kedokteran

1. Munich (Jerman)

Munich berada di posisi ke-45 untuk keterjangkauan dalam peringkat QS Best Student Cities 2023, juga menempati peringkat kedua yang mengesankan secara keseluruhan.

Ibukota negara bagian Bavaria ini menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan wilayah Eropa lainnya, bersama dengan peringkat tinggi yang konsisten mengenai kualitas hidup, infrastruktur yang hebat, dan transportasi yang efisien.

Tidak ada biaya kuliah yang dibebankan untuk mahasiswa sarjana di universitas negeri Jerman, terlepas dari kebangsaannya.

Meskipun demikian, siswa dapat mengharapkan untuk membayar biaya administrasi yang hanya berjumlah 300-400 euro atau sekitar Rp 4,4 juta sampai Rp 5,9 juta per semester.

Dalam hal pilihan universitas, Ludwig Maximilian University of Munich (LMU) adalah universitas kedokteran terbaik kedua di Jerman (bersama dengan 44 secara global menurut QS World University Rankings by Subject 2022).

Technical University of Munich (TUM) berada tidak jauh di belakang, peringkat bersama ke-59. Fakultas Kedokteran TUM bersama dengan rumah sakit universitas merupakan salah satu lokasi penelitian medis terkuat di Jerman.

Di Munich biaya sewa sekitar 1.378 euro atau sekitar Rp 20 juta per bulan untuk apartemen satu kamar tidur di pusat kota.

Selain biaya, Munich juga terkenal dengan kekayaan budayanya dengan atraksi seperti festival minum bir yang terkenal di dunia, Oktoberfest, dan English Garden sebagai salah satu taman kota terbesar di dunia.

2. Seoul (Korea Selatan)

Naik enam tempat tahun ini ke peringkat 51 untuk indikator keterjangkauan, Seoul adalah salah satu kota yang paling beragam budaya dan berkembang di Asia.

Ibu kota Korea Selatan ini juga menempati urutan kedua secara keseluruhan, sama dengan Munich, dan telah mengalami peningkatan di berbagai bidang seperti keinginan dan aktivitas pemberi kerja.

Salah satu universitasnya yang paling bergengsi, Seoul National University (SNU) merupakan institusi kedokteran terbaik di negara itu.

Mahasiswa kedokteran akan memiliki akses ke salah satu rumah sakit tertua dan terbesar di Korea Selatan, Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul.

Perihal biaya kuliah, siswa internasional dapat mengharapkan untuk membayar 5.064 poundsterling atau sekitar Rp 86 juta per semester.

Meskipun biayanya mungkin lebih mahal, siswa internasional dapat mendaftar untuk Beasiswa Global Korea, yang menyediakan biaya kuliah dan biaya hidup untuk gelar sarjana dan pascasarjana.

Harga umum untuk asrama universitas adalah sekitar 1.000.000 won Korea Selatan sampai 1.500.000 won Korea Selatan atau sekitar Rp 10,8 - Rp 16,2 juta per semester.

Sementara apartemen dengan satu kamar tidur di pusat kota dikenakan harga sebesar 1.028.571 won atau sekitar Rp 11 juta, seperti yang diperkirakan oleh Numbeo.

Tinggal di Korea Selatan juga berarti memanfaatkan layanan internet cepat negara itu, dengan kisaran harga 26.571 won Korea Selatan atau sekitar Rp 287 ribu per bulan.

3. Leuven (Belgia)

Sebagai salah satu kota paling menawan di Belgia, Leuven dianggap sebagai alternatif yang terjangkau untuk banyak tujuan Eropa lainnya.

Kota ini juga terkenal dengan institusi dengan peringkat tertinggi di negara itu, KU Leuven, yang menempati peringkat ke-76 secara global.

Biaya kuliah untuk warga negara non-European Economic Area (EEA) adalah 3.900 euro atau sekitar Rp 57 juta, lebih murah daripada banyak kota populer Eropa seperti London dan Paris.

Menurut KU Leuven, sewa bulanan untuk kamar siswa termasuk utilitas adalah 340 euro sampai 520 euro (sekitar Rp 5 juta sampai Rp 7,6 juta) atau 600 euro - 800 euro (sekitar Rp 8,8 juta - Rp 11,8 juta) untuk apartemen satu kamar tidur.

Persyaratan bahasa patut diperhatikan karena belajar kedokteran mengharuskan lulus ujian masuk yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Flemish.

Ujian itu diadakan dalam bahasa Belanda sehingga pengetahuan bahasa yang baik diperlukan.

Ada berbagai fasilitas yang tersedia jika kamu ingin belajar bahasa Belanda, seperti pusat bahasa universitas, Institut Bahasa Leuven, yang menawarkan kursus dan layanan bahasa untuk staf dan mahasiswa yang berafiliasi dengan universitas.

Menjadi seorang tenaga medis profesional di Belgia terjadi dalam tiga siklus: siswa akan menyelesaikan gelar sarjana dan magister, kemudian mengambil master lanjutan yang mencakup residensi medis profesional yang berlangsung tiga hingga enam tahun tergantung pada spesialisasi medis.

Di luar belajar, kehidupan di Leuven menawarkan banyak hiburan, seperti menikmati konser musik di alun-alun kota atau melihat bangunan abad pertengahan dalam tur bersepeda.

4. Montreal (Kanada)

Montreal berada dalam peringkat 80 teratas untuk keterjangkauan, melampaui kota-kota Eropa peringkat teratas sebagai tempat yang lebih murah bagi siswa untuk belajar.

Untuk biaya sewa tempat tinggal Montreal hampir 50 persen lebih murah daripada London karena apartemen satu kamar tidur di pusat kota dikenakan biaya 903 poundsterling atau sekitar Rp 15 juta per bulan.

Manfaat lain dari belajar di Kanada adalah kamu dapat menghadiri beberapa universitas paling bergengsi di dunia.

McGill University yang merupakan peringkat ke-22 bersama di dunia dan terbaik kedua untuk kedokteran secara nasional, menawarkan program kedokteran sarjana empat tahun yang mengarah ke penganugerahan gelar Medicinae Doctorem et Chirurgiae Magistrum (MDCM).

Pendaftaran masuk ke Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan McGill sangat kompetitif. Dalam beberapa tahun terakhir, sekitar 3.000 aplikasi telah diterima per putaran dan 500 wawancara telah dilakukan untuk sekitar 180 posisi yang tersedia di kelas tahun pertama.

Biaya kuliah tahunan lebih mahal daripada beberapa kota lain yang telah disebutkan di atas, yaitu sekitar 36.274 poundsterling atau sekitar Rp 623 juta.

Namun, terdapat sumber daya universitas untuk pendanaan siswa internasional, seperti Entrance Scholarship Program untuk siswa MDCM.

5. Edinburgh (Skotlandia)

Edinburgh terkenal secara global, sebagian karena University of Edinburgh yang menempati peringkat ke-15 secara global.

Siswa dapat mendaftar untuk gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBChB) yang diperoleh selama enam tahun, yang diakreditasi oleh Dewan Medis Umum Inggris dan diakui oleh badan akreditasi luar negeri di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.

Pada tahun keenam gelar MBChB, siswa akan memiliki kesempatan untuk mengambil pilihan medis dengan masa studi di sekolah kedokteran lain atau penyedia penempatan klinis yang biasanya dibawa ke luar negeri.

Menurut universitas, biayanya sekitar 8.500 – 11.000 poundsterling atau sekitar Rp 146 juta - Rp 189 juta per tahun untuk tinggal dan belajar sebagai sarjana di Edinburgh, tetapi bisa lebih atau kurang, tergantung pada faktor-faktor seperti pilihan akomodasi dan gaya hidup.

Beasiswa medis tersedia bagi mereka yang tertarik dengan studi pascasarjana. Beasiswa Pascasarjana Glenmore yang menawarkan beasiswa untuk berbagai program master seperti Integrative Neuroscience, Pediatric Emergency Medicine, Urology and Trauma and Orthopaedics.

Ibu kota Skotlandia ini penuh dengan budaya dan dengan atraksi seperti Kastil Edinburgh, Festival Fringe Edinburgh, dan Royal Mile.

Itulah 5 negara paling terjangkau untuk melanjutkan kuliah kedokteran.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/09/06/204138971/5-negara-dengan-harga-terjangkau-untuk-kuliah-kedokteran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke