KOMPAS.com - Setiap orangtua pasti ingin anaknya tumbuh dan berkembang sesuai umurnya. Tapi, apa yang memengaruhi perkembangan anak?
Beberapa yang memengaruhi perkembangan anak adalah faktor internal yang berupa faktor bawaan, kondisi kehamilan dan persalinan serta faktor eksternal yang berupa faktor ekologi dan peran gender.
Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda, ada anak yang lebih cepat bisa berbicara daripada berjalan. Perbedaan kemampuan pada masing-masing anak dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal.
Melansir laman gtkpaud.kemdikbud.go.id, berikut ini faktor yang memengaruhi perkembangan anak.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak
1. Faktor internal
Perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari diri anak sendiri, sejak anak berada di dalam kandungan.
a. Faktor bawaan (gen)
Setiap anak dilahirkan dengan membawa faktor keturunan yang diwariskan dari kedua orangtuanya yang bersifat fisik dan non fisik.
Adapun faktor keturunan yang bersifat fisik bisa bersifat normal maupun patologik. Faktor gen fisik yang normal seperti warna dan bentuk rambut, warna kulit dan lain sebagainya.
Sedangkan faktor gen yang patologik yang mungkin mempengaruhi perkembangan anak misalnya, down syndrome, thalassemia dan lain-lain.
Temperamen sebagai faktor keturunan yang bersifat non fisik juga dapat mempengaruhi perkembangan anak.
b. Kondisi Kehamilan dan persalinan
Selain itu, kondisi janin semasa kehamilan juga akan mempengaruhi perkembangan anak. Jika nutrisi dalam kandungan tercukupi, maka janin akan berkembang dengan baik.
Sebaliknya, jika gizi yang diterima selama dalam kandungan tidak tercukupi, janin akan mengalami:
Selain gizi yang diterima ibu selama masa kehamilan, konsumsi obat yang tidak sesuai anjuran dokter juga akan mempengaruhi perkembangan janin.
2. Faktor eksternal
Perkembangan dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari luar diri anak, berasal dari lingkungan tempat anak tinggal.
a. Faktor ekologi
Mulai dari terjadinya pembuahan di kandungan, ekologi pengaruh lingkungan dari keluarga dan rumah, komunitas dan masyarakat mempengaruhi semua aspek dalam perkembangan.
Beberapa contoh dari faktor ekologis yang kuat adalah:
b. Peran Gender
Pada awal kehidupan, anak mempelajari peran gender yang berlaku di dalam budaya mereka. Masing-masing anak perempuan dan laki-laki mengembangkan perilaku serta sikap dan komitmen yang didefinisikan, langsung atau tidak langsung, sebagai atribut perempuan atau laki-laki.
Terlebih lagi tiap anak memainkan peran gender mereka sesuai dengan pengalaman sehari-hari.
Perasaan anak mengenai maskulinitas dan feminitas akan dipengaruhi oleh teman bermain mereka serta kesempatan bermain, mainan jenis tontonan televisi dan terutama orang dewasa panutan (keluarga, tetangga, guru).
https://www.kompas.com/edu/read/2022/08/14/142010771/4-faktor-yang-memengaruhi-perkembangan-anak-orangtua-wajib-tahu