Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Mahasiswa IPB Olah Jengkol Jadi Sabun Pencuci Piring

KOMPAS.com - Siapa sangka kulit jengkol dengan aromanya yang khas dan umumnya tidak dikonsumsi masyarakat dapat diolah menjadi pembersih alat rumah tangga.

Inovasi ini ditemukan oleh mahasiswa Sekolah Vokasi IPB yang tergabung dalam kelompok Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) 2021.

Mereka ialah Rafi Kansa Aganindra (mahasiswa Teknik Komputer), Fajar Kurnia Laily (mahasiswa Teknologi Industri Benih) dan Ilham Fadillah Al Kaustar (mahasiswa Teknik dan Manajemen Lingkungan).

Mereka mendapatkan bimbingan dari Ridwan Siskandar, dosen Program Studi Teknik Komputer Sekolah Vokasi IPB.

Rafi menuturkan kandungan asam amino sistein dan sulfur pada jengkol berperan menimbulkan bau menyengat.

Sementara kulit jengkol atau yang bisa disebut dengan pithecellobium jiringa termasuk dalam golongan limbah organik yang banyak berserakan di pasar tradisional.

"Kulit jengkol tidak memberikan nilai ekonomis sama sekali bahkan dapat merusak lingkungan karena dapat menyumbat saluran air dan mengakibatkan banjir. Oleh karena itu, tim kami membuat JenQ yaitu sabun pencuci piring dari ekstrak kulit jengkol," ujar dia melansir laman IPB, Kamis (30/9/2021).

Menurut Rafi yang juga sebagai Ketua Tim PKMK, selain sebagai anti bakteri, keunggulan lainnya adalah ramah lingkungan, nyaman ditangan dan tidak panas serta harga lebih murah dari produk sejenis.

JenQ yang berbahan baku ekstrak kulit jengkol, texapon, daun jeruk nipis, garam dan air ini dikemas dalam kemasan botol pump dengan isi 500 ml.

JenQ juga tersedia dalam dua varian, yaitu jeruk dan vanila serta dijual dengan harga Rp 15 ribu per botolnya.

"Produk JenQ dapat diperoleh secara online lewat marketplace umumnya," ungkap dia.

Cara menggunakannya cukup mudah, seperti pencuci piring umumnya.

Cukup dengan melarutkan JenQ dalam satu gelas air bersih lalu spons dimasukkan ke dalam larutan, diremas hingga berbusa dan siap digunakan untuk mencuci peralatan dapur.

"Untuk kualitas, salah satu pengusaha kuliner yang telah memakai produk JenQ mengatakan produk JenQ lebih irit dalam pemakaiannya. Dapat mudah menghilangkan lemak dan noda hitam. Uniknya, sabun ini tidak menimbulkan aroma jengkol. Sungguh luar biasa," jelas dia.

Dia berharap melalui inovasi ini dapat menghantarkan timnya lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) serta JenQ dapat dikenal dan diterima masyarakat luas, sebagai sabun pencuci piring dari jengkol.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/09/30/173023171/3-mahasiswa-ipb-olah-jengkol-jadi-sabun-pencuci-piring

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke