Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahli Gizi UGM: Ini Jenis Makanan Dikonsumsi dan Dihindari Saat Isoman

KOMPAS.com - Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri atau isoman perlu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Alih-alih mempercepat pemulihan, konsumsi makanan maupun minuman yang kurang tepat bisa memperlambat proses pemulihan.

Ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia menyarankan, agar pasien isoman mengonsumsi makanan yang beragam sesuai dengan prinsip gizi seimbang.

Sebab, tidak ada satu jenis bahan makanan dengan kandungan gizi yang lengkap.

"Kalau untuk pasien isoman sebenarnya tidak ada spesifik satu jenis makanan apa yang perlu dikonsumsi karena tidak ada super food," ungkap dia melansir laman UGM, Rabu (4/8/2021).

Namun, kata dia, dianjurkan konsumsi makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein.

Hal itu disebabkan saat seseorang terkena infeksi kebutuhan akan energi dan proteinnya lebih tinggi dari biasanya.

Disamping itu, harus juga menjaga asupan vitamin dan mineral tercukupi.

"Lalu, konsumsi buah dan sayur yang cukup," ujar dia.

Dosen Departemen Gizi dan Kesehatan FKKMK UGM ini juga merekomendasikan pasien isoman untuk menghindari makanan maupun minuman yang tinggi kandungan gula, garam, dan lemak.

Karena, selain berisiko memperburuk peragangan, konsumsi makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak berlebih juga dapat memicu munculnya penyakit-penyakit lainnya.

Dia menyebut untuk batasan konsumsi gula per hari adalah 4 sendok makan.

Sementara itu, batasan konsumsi garam per hari adalah 4 sendok teh dan konsumsi lemak 5 sendok makan per hari.

"Sebaiknya hindari makanan/minuman dengan kandungan gula, garam, dan lemak berlebih seperti gorengan, makanan cepat saji, makanan kemasan, dan lainnya.

Dia menganjurkan agar pasien Covid-19 yang sedang isoman mengkonsumsi makanan beragam dengan gizi seimbang.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/08/04/153154071/ahli-gizi-ugm-ini-jenis-makanan-dikonsumsi-dan-dihindari-saat-isoman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke