Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Webinar UPN Jogja: 5 Ide Kreatif Pelaku UKM Cepat Viral Pakai TikTok

KOMPAS.com - Kini, masyarakat makin familiar dengan aplikasi TikTok. Bahkan dari aplikasi ini juga bisa membawa manfaat terutama pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

Hal ini karena aplikasi video pendek yang dulunya dianggap "receh", kini banyak digemari di dunia, terutama di Indonesia.

Terkait hal itu, Prodi Hubungan Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta (UPN Jogja) mengadakan Webinar “Communicating Small Medium Business”, Senin (5/7/2021).

Adapun webinar tersebut menghadirkan Small Medium Business Account Manager of TikTok Indonesia, Demas Ryan.

Menurut Ketua Prodi Humas UPN Jogja, Dewi Novianti, M.Si., kegiatan ini merupakan rangkaian dari lima webinar dengan mengundang narasumber dari berbagai bidang seperti dari pemerintah, pelaku usaha dan non-govermental organization.

Rangkaian webinar ini adalah pengganti program Studi Ekskursi yang biasanya berupa company visit ke berbagai perusahaan atau instansi.

"Karena saat ini sedang pandemi, jelas tidak memungkinkan untuk mengadakan kunjungan. Oleh karena itu, kami yang mengundang para praktisi secara daring untuk menyampaikan berbagai peluang kerja dan ketrampilan yang diperlukan oleh mahasiswa," terang Dewi.

Namun, agar memberi manfaat yang lebih banyak, peserta dibuka untuk umum secara gratis, meskipun diutamakan untuk mahasiswa Prodi Humas UPN semester enam.

Sementara narasumber webinar, Demas Ryan menjelaskan bahwa saat ini TikTok bukan hanya sebagai media hiburan semata, tetapi sudah menjadi mitra untuk mengembangkan bisnis.

"Tiktok memiliki perhatian untuk mengembangkan bisnis UKM," ungkap Demas Ryan sembari menampilkan berbagai UKM yang telah berhasil mengembangkan usaha dengan menggunakan TikTok sebagai mitra.

Dikatakan, aplikasi ini bisa digunakan secara organik dengan mengunggah materi promosi, atau menggunakan iklan untuk menjangkau konsumen secara lebih spesifik.

Berdasar penelitian, pengguna TikTok dua kali lebih aktif dalam menyebarkan konten dibandingkan non-pengguna, sehingga pesan di TikTok bisa menjadi viral dengan cepat.

Oleh karena itu, Demas menyampaikan 5 ide kreatif yang bisa dilakukan oleh pelaku UKM agar produknya bisa cepat viral dengan TikTok:

1. Dramatisasi produk

Produk ditampilkan dengan cara yang menarik, atau menampilkan arti penting produk bagi konsumen. Adapun dramatisasi dilakukan dengan menampilkan produk, voice over dan teks yang singkat. Ini sesuai dengan sifat TikTok yang menampilkan video pendek.

Dengan gaya cutting gambar yang cepat, secuil gambar kemudian digabung dengan gambar yang lain. Menurut penelitian TikTok, kita hanya punya waktu 7 detik untuk menarik perhatian audiens.

2. Dramatisasi sebuah masalah

Pada dasarnya ini adalah pendekatan problem and solution. Awalnya digambarkan adanya masalah yang dihadapi oleh konsumen, kemudian produk kita menjadi solusi atas problem itu. Kendati ini adalah formula klasik, namun yang menjadi poin penting di sini adalah dramatisasinya.

3. Tampilkan fitur unik dari produk

Produk pada umumnya memiliki banyak keunggulan, misalnya pada sisi bahannya, khasiatnya atau harganya. Maka sebaiknya dipilih satu keunggulan produk agar konsumen bisa fokus dengan keistimewaan produk.

Sebuah UKM batik, misalnya, bisa menampilkan penggunaan bahan pewarna alami yang ramah lingkungan. Atau, jika UKM tersebut menggunakan pewarna buatan, tunjukkan bagaimana pengolahan limbah yang baik sehingga tetap aman juga bagi lingkungan.

4. Demo produk

Coba ekspos bagaimana produk digunakan penting untuk memancing rasa ingin tahu dan rasa tertarik dari konsumen. Sebuah usaha kecil pembuatan rempeyek, @hendraalfairuz, menjadi viral karena pemiliknya menunjukkan bagaimana ia membuat makanan itu.

Akun tersebut saat ini memiliki hampir 500 ribu pengikut. Demo produk juga amat penting untuk menampilkan produk baru.

5. Gunakan kekuatan lucu atau humor

Humor jarang gagal menarik perhatian audiens, meskipun untuk mencari idenya tidaklah mudah. Di TikTok, yang memang berangkat dari aplikasi entertaining, maka humor amatlah penting.

Audiens bisa tersenyum, tertawa terbahak-bahak atau bahkan membagikan video tersebut. Tetapi, audiens tidak menyadari bahwa video tersebut adalah sebuah materi promosi.

Untuk jenis humor yang bisa dipilih misalnya, meme, impersonate, ironi dan sebagainya.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/07/06/075824171/webinar-upn-jogja-5-ide-kreatif-pelaku-ukm-cepat-viral-pakai-tiktok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke