Peserta CBT UM UGM Wajib Membawa Hasil Tes Covid-19

KOMPAS.com - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Nasih berpesan agar siswa yang belum lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 jangan pantang menyerah.

Masih banyak kampus negeri yang menyediakan jalur lain dalam penerimaan mahasiswa baru.

Salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta juga membuka Seleksi Mandiri.

Computer Based Test Ujian Masuk (CBT UM) UGM rencananya akan diadakan di Yogyakarta mulai tanggal 19 Juni hingga 29 Juni 2021.

Karena diadakan dalam kondisi pandemi Covid-19, pihak UGM pun memberikan sejumlah persyaratan bagi calon mahasiswa yang mengikuti CBT UM UGM.

Dilansir dari akun Instagram resmi UGM, berikut persyaratan dan ketentuan peserta CBT UM UGM.

Persyaratan peserta CBT UM UGM

1. Cek lokasi satu hari sebelum hari pelaksanaan CBT UM UGM.

2. Hadir di lokasi ujian 60 menit sebelum ujian dimulai.

3. Memakai 2 lapis masker medis (minimal 3 ply) atau masker media KN 95.

4. Membawa hasil tes PCR/swab antigen/GeNose dengan hasil negatif yang masih berlaku pada saat pelaksanaan CBT UM UGM.

5. Membawa kartu ujian CBT UM UGM.

6. Membawa Kartu Identitas Diri (KTP atau KK bagi yang belum memiliki KTP atau SIM atau passpor).

7. Membawa:

8. Turun di area drop zone dan tidak diperbolehkan untuk ditunggui di lokasi tes untuk menghindari kerumunan.

Peserta CBT UM UGM bisa melakukan pengecekan lokasi ujian melalui link ugm.id/denahcbt2021.

Pihak UGM juga menyampaikan, kapasitas kursi tes CBT UM ini terbatas. Untuk lokasi Yogyakarta maksimal 2.500 kursi per sesi Lokasi Jakarta maksimal 400 kursi per sesi. Sedangkan hasil CBT UM UGM ini akan diumumkan pada 6 Juli 2021 mendatang.

Demikian informasi mengenai ketentuan pelaksanaan CBT UM UGM. Bagi para peserta, perhatikan persyaratan tersebut agar pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar.