Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

104 Tahun Aisyiyah Berhasil Kelola 22.000 PAUD dan 3 Universitas

KOMPAS.com - Salah satu organisasi pergerakan perempuan Islam tertua di Indonesia, Aisyiyah telah berusia 104 tahun.

Di usia yang cukup tua tersebut, Aisyiyah Muhammadiyah sukses mengelola 22.000 TK yang tersebar di seluruh Indonesia dan satu di Kairo.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan suka cita atas usia panjang organisasi yang lahir pada tanggal 19 Mei 1917 ini.

"Selamat hari jadi Aisyiyah yang ke-104 Miladiyah atau 107 Hijriah. Di usia yang sudah cukup dewasa Aisyiyah telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi Indonesia," ujar Risma seperti dikutip dari laman Ruang Guru PAUD Kemendikbud Ristek, Kamis (20/5/2021).

Berkontribusi pemberdayaan perempuan

Menurutnya, sebagai organisasi perempuan yang otonom, Aisyiyah berkontribusi pada pemberdayaan perempuan dengan memperkuat partisipasi perempuan di seluruh aspek sosial dan ekonomi.

Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengaku bangga dengan peran nyata para perempuan Aisyiyah dalam membangun kehidupan bangsa.

Tak hanya aktif di bidang sosial dan pemberdayaan perempuan, Aisyiyah juga menjadi pelopor pendidikan usia dini di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, pegiat Aisyiyah menyebar sampai berbagai daerah paling terpencil di seluruh Indonesia seperti Pulau Arar untuk memberikan pendidikan anak usia dini.

"Saya sapa anak-anakku tercinta, para guru dan seluruh pimpinan Aisyiyah yang mengelola TK ABA lebih dari 22.000 yang tersebar di tanah air dan satu di Kairo Mesir," terangnya.

Tentu, pendidikan ini telah meletakkan dasar pendidikan Keislaman, pendidikan usia dini sebagai modal penting untuk membangun masa depan umat bangsa dan kemanusiaan semesta.

Pergerakan hingga ke pelosok

Sedangkan di pendidikan tinggi, Aisyiyah juga menjadi satu-satunya organisasi perempuan Islam yang memiliki dan mengelola tiga universitas beserta berbagai sekolah tinggi, rumah sakit dan klinik.

Untuk universitas Aisyiyah kini berada di Bandung, Surakarta dan Yogyakarta.

Karena itu, pihaknya menyampaikan aspirasi sekaligus kebanggaan atas apa yang telah dicapai oleh Aisyiyah.

"Menggambarkan dinamika hidup dalam tubuh pergerakan Aisyiyah bukan hanya di kota-kota besar, tapi bahkan di pelosok-pelosok terjauh dan juga mancanegara," tandas Haedar.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/05/22/134747871/104-tahun-aisyiyah-berhasil-kelola-22000-paud-dan-3-universitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke