Edu Fair 2021: Tipe Pendidikan dan Kiat Sukses Kuliah di Jerman

KOMPAS.com - Menempuh pendidikan di luar negeri tentu menjadi hal yang didambakan para mahasiswa. Tak hanya bisa menempuh pendidikan tapi saat berada di negara lain, kita juga bisa mempelajari banyak hal. Mulai dari bahasa, budaya, tradisi di negara lain, kemandirian dan banyak manfaat lainnya.

Perguruan tinggi luar negeri yang menjadi favorit untuk menempuh pendidikan tinggi rata-rata berada di benua Eropa.

Untuk menambah wawasan para mahasiswa yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan di luar negeri, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) mengadakan Info Session dan Alumni Sharing dengan tema 'Study in Germany'.

Tipe pendidikan di Jerman

Program Officer Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) Muji Rahayu mengungkapkan, kesempatan belajar dan meraih beasiswa untuk mengenyam pendidikan di Jerman.

Menurut Muji Rahayu, sistem pendidikan tinggi di Jerman memiliki tiga tipe pendidikan. Antara lain:

1. University. Tipe ini lebih berorientasi pada riset dan menawarkan berbagai macam program studi yang fokus pada penelitian, pengembangan teori, dan metodologi.

2. University of applied sciences. Mayoritas dan orientasi lebih pada praktik dan pembuatan atau pengelolaan aplikasi.

3. Colleges of arts and music. Tipe ini lebih fokus pada bidang seni.

“Pemerintah Jerman memberikan beasiswa untuk berkuliah di Jerman, salah satunya melalui lembaga DAAD,” terang Muji Rahayu seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Muji mengatakan, jumlah mahasiswa penerima beasiswa DAAD selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Bahkan Indonesia termasuk 25 besar negara penyumbang mahasiswa asing di Jerman

Kegiatan diselenggarakan secara daring, melalui aplikasi Zoom ini juga menghadirkan pembicara, Dr. Bambang Susanto dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ).

Bambang Susanto yang juga menjabat sebagai Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hamburg ini menerangkan, pada umumnya orang Jerman suka dengan orang Indonesia yang ramah dan multietnis.

Bambang Susanto menjelaskan, ia juga pernah menerima mahasiswa magang di KJRI.

"Silakan mengajukan untuk magang di KJRI. Perwakilan pasti bisa menerima tetapi memang tidak ada kompensasi apapun seperti honor. Kita akan sediakan tempat dan kesempatan untuk aktif di kegiatan-kegiatan KJRI. Silakan kirim surat dari institusi dan sampaikan keinginannya,” ungkap Bambang.

Kuasai bahasa

Sementara itu pembicara dari UKDW Yogyakarta Dr. Gregorius Sri Wuryanto membagikan pengalamannya selama menyelesaikan studi di Jerman.

Gregorius mengaku mendapatkan beasiswa DAAD periode 2010-2014 untuk program doktoral. Ia juga berbagai kunci sukses untuk menyelesaikan studi adalah topik penelitian harus sudah matang dan sesuai dengan bidang ilmu profesor terkait.

"Penguasaan bahasa Jerman juga harus diperhatikan," tutur Gregorius.

Dr. Shiska Prabawaningtyas dari Universitas Paramadina menambahkan, standar sistem pendidikan Jerman sangat ketat sehingga kelengkapan dokumen harus diperhatikan.

Info Session dan Alumni Sharing ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Edu Fair 2021 yang digelar secara daring pada tanggal 26 Februari 2021 hingga 12 Maret 2021.

Rangkaian acara Edu Fair 2021

Edu Fair 2021 ini diselenggarakan oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) Indonesia bekerja sama dengan 13 perguruan tinggi negeri maupun swasta yang tergabung dalam forum KUI Indonesia.

Perguruan tinggi yang tergabung dalam KUI antara lain, UKDW Yogyakarta, UPNVJ, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSB), Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Universitas Negeri Semarang (UNNES), Unika Atma Jaya Jakarta, Universitas Kristen Maranatha Bandung, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) Jakarta, Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) Kalimantan Selatan, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dan Universitas Ciputra Surabaya.