Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER EDUKASI] Universitas Terbaik Indonesia versi QS | Verfikasi Keris Diponegoro oleh Sejarawan UGM | 18 Instruksi Nadiem Antisipasi Virus Corona

KOMPAS.com - Pembaruan informasi terkait peringkat universitas Indonesia di kancah global selalu menimbulkan rasa penasaran pembaca untuk mengetahui lebih jauh sehingga sering kali menjadi artikel populer edukasi.

Artikel terkait peringkat terbaru QS World University Rankings (WUR) berbasis rumpun dan jurusan keilmuan menjadi salah satu berita populer edukasi sepanjang Selasa (10/3/2020) hingga Kamis (12/3/2020).

Selain itu, berita verifikasi sejarawan UGM terhadap keris Pangeran Diponegoro dan protokol pencegahan virus corona di area pendidikan juga turut menjadi berita populer edukasi yang sayang untuk dilewatkan.

Berikut beberapa berita populer edukasi sepanjang Selasa hingga Kamis (10-12/3/2019):

1. Universitas Terbaik Indonesia versi QS World University Rankings 2020

Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) kembali merilis peringkat universitas top dunia pada tahun 2020. Dari daftar tersebut, sejumlah universitas di Indonesia berhasil masuk daftar pemeringkatan top dunia berdasarkan bidang ilmu (by subject).

Pemeringkatan QS WUR diadakan setiap tahun untuk membantu masyarakat mengenali universitas terkemuka di berbagai negara sesuai dengan rumpun atau bidang ilmu tertentu, termasuk mencari tahu universitas terbaik di Indonesia.

Pemeringkatan ditentukan berdasarkan penilaian atas situasi, produktivitas, dampak penelitian (h-index), serta hasil survei global yang dilakukan kepada pengguna lulusan dan kalangan akademisi.

Dalam pemeringkatan tahun 2020, QS WUR melibatkan 13.138 program dari 1.368 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di seluruh dunia. 

Universitas mana saja di Indonesia masuk daftar pemeringkatan QS World University Rankings by Subject 2020? Baca melalui tautan ini.

Raja Belanda Willem Alexander menyerahkan sebilah keris milik Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro kepada Presiden Joko Widodo.

Keris itu diserahkan secara simbolis saat pertemuan Raja Willem dan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020). Keris itu berwarna kuning di bagian sarungnya dan berwarna coklat di bagian gagang. Keris itu dipajang rapi dalam sebuah kotak kaca.

Sebelumnya, keris itu tersimpan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda. Keberadaan keris tersebut sempat menjadi teka-teki setelah Koninklijk Kabinet van Zeldzaamheden (KKZ) bubar. KKZ merupakan tempat koleksi khusus kabinet Kerajaan Belanda.

Sebelum dikembalikan ke Indonesia, berbagai proses penelitian dilakukan oleh para peneliti Belanda maupun Indonesia untuk membuktikan kebenaran kepemilikan keris.

Salah satu peneliti yang terlibat dalam verifikasi keris Pangeran Diponegoro di Belanda adalah sejarawan Universitas Gadjah Mada, Sri Margana. Hasil verifikasi sejarawan UGM tersebut dapat dibaca melalui artikel ini. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengeluarkan surat edaran untuk pencegahan virus corona (Covid-19) pada satuan pendidikan, Minggu (9/3/2020).

Surat edaran tersebut Nomor 3 Tahun 2020 dan ditandatangani oleh Nadiem. Surat tersebut ditujukan kepada kepala dinas pendidikan provinsi, kepala dinas pendidikan kabupaten/kota, kepala lembaga layanan pendidikan tinggi, pemimpin perguruan tinggi, dan kepala sekolah di seluruh Indonesia.

Nadiem mengimbau satuan pendidikan di Indonesia untuk melakukan sejumlah instruksi dalam rangka pencegahan perkembangan dan penyebaran Corona Vints Disease (Covid- 19) di lingkungan satuan pendidikan.

18 instruksi Nadiem terkait pencegahan penyebaran virus corona di area pendidikan dapat dilihat melalui tautan ini.

https://www.kompas.com/edu/read/2020/03/13/094424971/populer-edukasi-universitas-terbaik-indonesia-versi-qs-verfikasi-keris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke