Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Hakim MK Ancam Usir Bambang Widjojanto Tidak Terkait Pemilu 2024

Kompas.com - 05/04/2024, 17:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar video Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengancam akan mengusir advokat Bambang Widjojanto.

Narasi yang disebarkan, video itu terkait sidang sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

Narasi yang beredar

Video Arief Hidayat mengancam akan mengusir Bambang Widjojanto disebarkan oleh akun TikTok ini, ini, ini, dan Facebook ini.

"Begini Pak Bambang, saya kira saya sudah cukup. Saya kan berdialog dengan dia. Pak Bambang sudah setop. Kalau tidak setop, Pak Bambang saya suruh keluar," kata Arief.

Berikut narasi yang ditulis akun Facebook pada Rabu (3/4/2024):

detik2 Bambang Widjojanto hampir di usir MK oleh hakim MK #pengacara #mk #pilpres2024

Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (3/4/2024), soal Hakim MK Arief Hidayat mencancam mengusir pengacara Bambang Widjojanto saat sidang sengketa hasil Pilpres.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (3/4/2024), soal Hakim MK Arief Hidayat mencancam mengusir pengacara Bambang Widjojanto saat sidang sengketa hasil Pilpres.

Penelusuran Kompas.com

Bambang Widjojanto merupakan anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.

Namun, klip yang menampilkan Arief Hidayat bukan saat sidang sengketa hasil Pilpres 2024, melainkan Pilpres 2019.

Lima tahun lalu, Bambang menjadi anggota Tim Hukum Prabowo-Sandiaga dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2019.

Dokumentasi sidang dapat dilihat di kanal YouTube Kompas TV, 19 Juni 2019.

Klip pernyataan Arief dapat dilihat di jam ke-6 menit ke-33 detik ke-1.

Bambang bersikeras agar saksi yang ia hadirkan, Idham, diberikan kesempatan menyampaikan kesaksian di hadapan mahkamah.

Sedangkan, Arief menilai, kesaksian yang hendak disampaikan mirip dengan saksi sebelumnya. Kendati demikian, Idham tetap diberi kesempatan berbicara.

Arief mempertanyakan kredibilitas Idham yang hendak menjelaskan persoalan pemilu di tingkat nasional, padahal Idham tidak memiliki posisi di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com