Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2024, 09:44 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengakui kemenangan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Narasi itu disertai video berdurasi sekitar 1 menit yang menampilkan Megawati sedang berpidato. Namun, setelah ditelusuri video disebarkan dengan narasi dan konteks keliru.

Narasi yang beredar

Narasi soal Megawati mengakui kemenangan Prabowo-Gibran dibagikan oleh akun TikTok ini.

Akun tersebut membagikan video singkat pada 19 Februari 2024 yang menampilkan Megawati berpidato. Video tersebut diberikan keterangan demikian:

akhirnya damai
kami ikut senang, pada akhirnya semua legowo ibu Mega mengakui kemenangan Prabowo-Gibran. Alhamdulillah kembali bersatu, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh

Tangkapan layar TikTok, video yang mengeklaim Megawati mengakui kemenangan Prabowo-GibranAkun TikTok Tangkapan layar TikTok, video yang mengeklaim Megawati mengakui kemenangan Prabowo-Gibran

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut tidak terkait Pilpres 2024 dan bukan berisi pengakuan Megawati atas kemenangan Prabowo-Gibran.

Kompas.com, menemukan video serupa di kanal YouTube Kompas TV ini yang diunggah pada 17 April 2019.

Dalam video, Megawati mengucapkan terima kasih kepada Prabowo yang menginstruksikan pendukungnya agar tidak terprovokasi pihak tertentu menjelang pengumuman hasil Pilpres 2019. 

Hal itu disampaikan Megawati dalam jumpa pers di kediamannya di Kebagusan, Jakarta Selatan, pada Rabu 17 April 2019 malam.

Pada Pilpres 2019, Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno. Mereka bersaing dengan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang diusung oleh PDI-P.

Dalam video lengkap, Megawati mengatakan demikian:

Saya tadi ikut mendengarkan juga pidato dari Pak Prabowo. Yang saya lihat sebagai teman beliau, saya ingin juga mengucapkan terimaksih banyak karena beliau telah menginstruksikan untuk jangan terpengaruh, terprovokasi dan harus juga bersama-sama menjaga untuk tidak terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan. Jadi memang itulah yang namanya demokrasi Indonesia. Jadi kita boleh saja berbeda tapi kita tetap merupakan warga bangsa. Jadi saya kira mungkin itu yang ingin saya sampaikan, kita masih menunggu sampai ada hasil dari KPU.

Dilansir Tribunnews, pada 17 April 2019, Prabowo mengimbau pendukungnya agar tidak terprovokasi pihak tertentu menjelang pengumuman hasil pilpres.

Prabowo menegaskan, tidak akan menggunakan cara di luar hukum yang akan menimbulkan perpecahan.

"Para pendukung tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkistis, fokus kawal kotak suara karena itu kunci kemenangan," kata Prabowo, saat jumpa pers di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com