Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Najwa Shihab dan Terawan Promosikan Obat Diabetes

Kompas.com - 06/03/2024, 19:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video jurnalis Najwa Shihab dan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mempromosikan obat diabetes.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan hasil manipulasi.

Narasi yang beredar

Video Najwa dan Terawan mempromosikan obat diabetes dibagikan oleh akun Facebook ini. Dalam video itu, Najwa sedang mewawancarai Terawan.

Berikut pernyataan Najwa:

Seorang dokter Indonesia telah menaklukkan diabetes,efektivitas obatnya adalah 98 persen. 70 ribu orang telah disembuhkan oleh kapsul tersebut, dokter Agus Putranto.

Kemudian, Terawan mengatakan demikian:

Obat ini lebih efektif dari pada obat sejenisnya dalam empat minggu tidak ada gejala diabetes yang tersisa, untuk melupakan diabetes selamanya Anda perlu menjalani konsultasi online.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Najwa Shihab dan Terawan Agus Putranto mempromosikan obat diabetesAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Najwa Shihab dan Terawan Agus Putranto mempromosikan obat diabetes

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video serupa di kanal YouTube Najwa Shihab ini. Video itu diunggah pada 6 Februari 2020, saat Terawan masih menjabat Menteri Kesehatan.

Najwa dan Terawan tidak membahas soal obat diabetes, melainkan tentang hoaks terkait virus corona penyebab Covid-19 yang bermunculan pada 2020.

Berikut percakapan antara Najwa dan Terawan dalam wawancara:

Najwa: Teman-teman yang tadi kami tunjukkan itu baru sedikit dari puluhan hoaks virus dusta, kabar bohong, yang menyebar terkait dengan corona. Mari malam ini berusaha sedikit demi sedikit mematahkan hoaks-hoaks itu. Yang jelas saya ingat Pak Menteri, Anda katakan yang paling berat itu justru melawan hoaksnya, bukan melawan virusnya.

Terawan: Justru hoaksnya yang sangat berbahaya, virusnya ringan-ringan saja. Tapi hoaks luar biasa berat.

Najwa: Apa yang paling aneh yang pernah Anda dengar hoaks ini?

Terawan: Ya, hampir banyak sekali hoaks, sampai saya hampir lupa. Hampir semua saya baca ini hoaks juga. Kadang-kadang runtun, ceritanya bagus tapi endingnya berbeda. Sehingga, kita ini kadang-kadang terpengaruh justru yang mau dicari itu endingnya, karena yang didepan itu seolah ilmu pengetahuan yang paling canggih. Tapi endingnya itu hal-hal yang tidak masuk akal. Seperti misalnya, dari KBRI mana itu. Kelihatannnya dibaca enak sekali, terakhir ini hoaks ini. Jadi seperti itulah, hoaks itu menggiring kita ke suatu penyesatan ilmu pengetahuan yang diharapakan itu akan diresapi menjadi hal yang benar. Nah itu yang sangat berbahaya.

Kesimpulan

Video Najwa Shihab dan Terawan Agus Putranto mempromosikan obat diabetes merupakan hasil manipulasi.

Dalam video aslinya, Najwa dan Terawan tidak membahas soal obat diabetes, melainkan tentang hoaks terkait virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com